Satu Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia: Flashback Kasus Pertama Virus Corona yang Menghebohkan di Depok

2 Maret 2021, 17:26 WIB
Ilustrasi isolasi pasien corona. * //Reuters /

Portalbangkabelitung.com - Hari ini tepat satu tahun kasus pertama virus corona (Covid-19) ditemukan di Indonesia, Selasa 2 Maret 2021.

Kasus pertama virus corona di Indonesia adalah ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan ada 2 warga negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit virus corona pada 2 Maret 2020.

Kedua WNI itu merupakan warga Depok, Jawa Barat yang diduga terjangkit corona setelah kontak dengan warga negara Jepang.

Baca Juga: Punya Pori -Pori Kulit yang Besar? Activated charcoal atau Arang Akif Mampu Atasi Masalahmu

Jokowi pun meminta Kemenkes untuk menelusuri siapa saja orang yang kontak langsung dengan orang Jepang tersebut.

"Orang Jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi dalam konferensi pers tersebut.

 

Setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan, dua orang yang kontak dengan warga negara Jepang tersebut pun dinyatakan postif corona.

Baca Juga: WHO: Pengenduran Kebijakan Kesehatan Masyarakat Menjadi Salah Satu Pemicu Peningkatan Infeksi Covid-19

Dua pasien kasus pertama Covid-19 di Indonesia itu yaitu seorang perempuan berusia 31 tahun bernama Sita Tyasutami dan ibunya Maria Darmaningsih yang berusia 64 tahun.

"Dicek, dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Pak Menteri kesehatan bahwa ibu ini dan puterinya positif corona," urai Jokowi saat itu.

Setelah dua kasus pertama ditemukan, virus corona yang kemudian dinyatakan WHO sebagai pandemi menyebar ke seluruh provinsi.

Baca Juga: Andrea Pirlo Tak Peduli Hasil Rivalnya, Yakin Juventus Bisa Kejar Scudetto

Pada akhir Maret 2020, positif corona Indonesia telah mencapai 1.528 kasus. Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 136 orang, dengan jumlah yang sembuh 81 orang.

Kini setelah satu tahun pandemi Covid-19 menyebar di Tanah Air, total kasus positif telah mencapai 1.341.314 orang.

 

Data tersebut merupakan pembaruan pada Senin 1 Maret 2021 yang dilaporkan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.

Baca Juga: Santunan Kematian Akibat Covid-19 Dihapus, Tri Rismaharini : Dananya Tidak Ada

Dari total kumulatif pasien positif tersebut, pasien sembuh berjumlah 1.151.915, kasus aktif atau pasien yang masih dalam perawatan Covid-19 berjumlah 153.074, dan kasus kematian hingga saat ini mencapai 36.325 orang.

Hingga kini, pemerintah terus berupaya menekan penyebaran virus corona di Indonesia.

Dari mulai memberikan panduan protokol kesehatan seperti mewajibkan memakai masker, mencuci tangan dengan rutin, menjaga jarak, menghindari kerumunan, hingga mengurangi mobilitas.

Baca Juga: Cewek - Cewek Wajib Punya nih, Inilah Rekomendasi Lipstik Lokal yang Murah dan Tahan Lama

Tak hanya itu beberapa kebijakan besar juga telah diambil pemerintah dalam membatasi aktivitas masyarakat sebagai upaya menekan penularan.

Kebijakan tersebut dari mulai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM), Pembatasan Sosial Berbasis Mikro dan Komunitas (PSBMK), hingga terbaru Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Garis besar kebijakan-kebijakan itu adalah membatasi aktivitas masyarakat, dari mulai menerapkan sekolah secara daring, bekerja dari rumah (Work From Home), pembatasan jam operasional dan daya tampung pusat perbelanjaan, tempat hiburan, dan restoran, hingga membatasi kunjungan ke tempat wisata.

Baca Juga: Menjamu Wolverhampton, Man City Incar Kemenangan ke-21 Beruntun, Simak Ulasannya  

 

Upaya lain yang dilakukan pemerintah adalah vaksin. Pada Agustus 2020, pemerintah melakukan uji klinis tahap II terhadap vaksin Sinovac.

Proses uji klinis dilakukan di Bandung, dengan melibatkan tim uji klinis vaksin dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.

Sebanyak 1.600 relawan telah disuntik vaksin ini. Proses uji klinis digelar untuk mengetahui keamanan dan khasiat vaksin.

Baca Juga: Berawal dari Perjodohan hingga Asmara Romantis: Wulan Guritno Gugat Cerai Sang Suami Adilla Dimitri

Hingga saat ini, Indonesia telah memiliki 3 juta dosis vaksin jadi Sinovac. Indonesia pun bersiap menggelar program vaksinasi.

Program vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kekelompok.

Vaksinasi Covid-19 ditargetkan selesai dalam 15 bulan atau dari Januari 2021 hingga Maret 2022. Pemerintah menyebut ada 181 juta orang yang akan menerima vaksin virus corona.

Baca Juga: Investasi Miras Tuai Pro dan Kontra: Ini Sikap Presiden Jokowi!

 

Sebelum program vaksinasi dilakukan, pada Januari 2021 lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Sinovac.

Hingga 28 Februari 2021, pemerintah mengumumkan sebanyak 1.691.724 orang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. 

Sementara jumlah orang yang telah menerima vaksin dosis kedua di Indonesia berjumlah 998.439 orang.

Baca Juga: 3 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Belum Teridentifikasi, 2 Anak-anak dan Satu Dewasa

Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Prfmnews.com dengan judul "Hari Ini Tepat Satu Tahun Pandemi Covid-19 Menghantui Indonesia, Kasus Pertama Ditemukan di Depok" yang tayang pada Selasa 2 Maret 2021.*** (Prfmnews/Rian Firmansyah)

Editor: Ryannico

Sumber: Prfmnews

Tags

Terkini

Terpopuler