Portalbangkabelitung.com - Anggota Brimob bernama Iptu Laurens Tenine dipastikan meninggal dunia lantaran terjangkit virus corona atau Covid-19 dan bukan karena akibat setelah dilakukan penyuntikan vaksin.
Hal itu ditegaskan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono menegaskan, personel Brimob tersebut meninggal dunia bukan karena akibat setelah dilakukan penyuntikan vaksin.
"Dilakukan sampel pemeriksaan Covid-19 (RT - PCR) di RS Haulussy Ambon dengan hasil positif," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Rabu 7 April 2021.
Baca Juga: Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Wagub DKI: Ternyata Kegiatan Ini Cukup Baik
Argo menjelaskan, kronologi meninggalnya anggota Brimob tersebut. Ketika itu keluarga pasien tiba ke RS Bhayangkara dengan keluhan tidak sadarkan diri.
Setelah diperiksa oleh Dokter jaga UGD didapatkan tidak ada respon nafas dan nadi. Selanjutnya dilakukan tindakan resusitasi jantung paru selama 1 siklus, dan dinyatakan tidak berhasil.
"Pasien juga diperiksakan rekam jantung denggan alat EKG didapatkan hasil no respon. Untuk refleks pupil dan kornea negatif dan dinyatakan meninggal dunia pukul 07.17 WIT," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Komandan dari Satuan Brimob Polda Maluku Iptu LT dikabarkan telah meninggal dunia usai melakukan vaksinasi Covid-19 pada Selasa, 30 Maret 2021.
Setelah dinyatakan meninggal, tim satgas Covid-19 melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Iptu LT. Dari hasil tes swab tersebut menyatakan bahwa beliau positif Covid-19.
Iptu LT sendiri mengikuti vaksinasi massal Covid-19 pada Selasa, 30 Maret 2021 lalu. Ia kemudian menjalankan aktivitas sehari hari seperti biasa.
Baca Juga: Tekan Angka Penularan Covid-19, Sahur on The Road Bulan Ramadhan Tahun Ini Dilarang Polda Metro Jaya
Namun, kurang dari satu minggu, Briptu LT mengalami gejala meriang dan demam tinggi. Namun ia hanya mengira gejala biasa pada hari itu.
Keadaannya yang terus drop, memaksa sang istri membawanya ke rumah sakit untuk merawatnya. Menurut pemeriksaan Iptu LT tidak mengalami penyakit apapun.
Meninggalnya Iptu LT tidak lain setelah ia mengalami gejala meriang dan demam tinggi.
Baca Juga: [Update] Indonesia Rabu 7 April 2021, Positif Covid-19 Bertambah 4.860 Orang dalam 24 Jam Terakhir
Namun, dalam kematiannya banyak orang berasumsi bahwa diakibatkan oleh vaksin Covid-19. Faktanya kematiannya merupakan dari gejala positif Covid-19.
Iptu LT dinyatakan positif setelah melakukan pemeriksaan dengan ketat.
Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Mabes Polri Bantah Kabar Anggota Brimob Meninggal Dunia Setelah Disuntik Vaksin Covid-19" yang tayang pada Rabu, 7 April 2021.*** (Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila)