Portalbangkabelitung.com- Kabar kembali datang dari Politikus PDIP Ruhut Sitompul.
Konflik yang terjadi antara dirinya dengan Ustadz Abdul Shomad (UAS) kini kian panas.
Baru-baru ini UAS diisukan masuk bui.
UAS dikabarkan masuk penjara oleh Ruhut Sitompul.
Baca Juga: Instan! Hapus Background Foto dengan remove.bg Sangatlah Mudah
UAS disebut telah melakukan penistaan agama.
Dilansir dari kanal Youtube Pena Istana pada 31 Agustus 2021, Ruhut Sitompul mampu memberi perintah pada pihak kepolisian untuk menyeret UAS ke penjara.
" Berita hari ini, memanas!! Ruhut Perintahkan Polri proses Hukum UAS."
YouTube tersebut juga menampilkan foto UAS yang ditunjuk oleh Ruhut Sitompul.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Bulan September 2021, Diperkirakan akan Lebih Ekstrem
Tersebar juga sebuah Thumbnail di medsos.
"TAK TERTOLONG!!! ABDUL SOMAD DALAM BAHAYA. ORANV DALAM ISTANA SKATMAT PEMBELA PENISTA AGAMA".
Benarkah isu tersebut?
Ini penjelasannya!
Isu terkait kasus perseteruan antara UAS dan Ruhut Sitompul diketahui Hoaks ( tidak benar).
Baca Juga: Dugaan Fenomena Alam yang Akan Terjadi di Bulan September 2021
Kemungkinan besar berita tersebut dibuat untuk menggiring opini.
Thumbnail tersebut tampak jelas merupakan hasil editan. Pihak polisi juga saat ini tidak menampilkan pernyataan resmi bahwa adanya kebenaran tersebut.
Merebaknya isu tersebut, Ruhut Sitompul akhirnya mengklarifikasi.
Ruhut Sitompul mengungkapkan bahwa dirinya hanya menyarankan UAS untuk segera ditahan.
Baca Juga: Nonton Streaming dan Download Series Live with My Ketos Episode 1 Sepuasnya!: Dibintangi Zara Adisty
" Saya minta jangan hanya Yahya Waloni, tetapi yang lain-lain, termasuk Ustadz Abdul Shomad," tutur Ruhut.
Ruhut Sitompul diisukan bersiteru dengan UAS diduga karena materi ceramah UAS.
Ruhut Sitompul tersinggung terkait pernyataan UAS saat ceramahnya yang dinilai menghina salib.
Pada Rabu, 21 Agustus 2021 UAS menyampaikan klarifikasinya di Kantor MUI.
Baca Juga: Guru Madrasah Non PNS akan dapat Insentif dari Kemenag, Ini Penjelasannya!
UAS mengungkapkan bahwa terkait salib itu adalah jawaban atas pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh jemaah saat di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru.***