Bank Dunia Mendukung RUU Omnibus Law, Ini Kata Para Netizen

17 Oktober 2020, 13:56 WIB
Ilustrasi penolakan omnibus law RUU Cipta Kerja. /ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Portalbangkabelitung.Com- Akhir-akhir ini, dengan disahkannya RUU Omnibuslaw membuat mahasiswa geger hingga banyak masyarakat gelar penolakan.

Dari penolakan tersebut banyak netizen angkat bicara dengan hal tersebut.

Dalam setiap aksi yang dilakukan pihak pendemo terus ingin menjegal RUU omnibuslaw harus gagal.

Baca Juga: Seorang Nenek Tewas Terjatuh dari Kapal di Cilegon

Mereka menginginkan kebijakan yang telah disahkan itu agar dibatalkan karena banyak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat khususnya para buruh.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di Lensa Purbalingga.com dengan judul “Bank Dunia Dukung Omnibus Law, Begini Tanggpan Netizen” pada Sabtu, 17 Oktober 2020.

"Undang Undang Cipta Kerja adalah upaya reformasi besar untuk menjadikan Indonesia lebih kompetitif," ini kata Bank Dunia dalam sebuah postingan, dikutip LensaPurbalingga.com dari akun Instagram Presiden Jokowi, @jokowi, Sabtu 17 Oktober 2020.

Baca Juga: Rumah Prestasi Gagas Erpemart di Masa Pandemi

Menanggapi hal tersebut, berikut ini beberapa komentar para Netizen.

"Jangan ikut kata Bank Dunia, Ikuti kata rakyat. Bank Dunia bukan rakyat Indonesia" tulis komentar @koco_datsakon. 

"Benahi pasal yang ngaco dulu pak. Memang gak semua pasal yang ada negatif, tapi pasal yang negatif sangat berdampak (icon minta maaf)," tulis komentar @titoferdiansyah_ 

Baca Juga: Perindah Wisata Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang, Satpol PP Gelar Penataan

"Pak dunia gtw keadaan kita sekarang, mereka tau nya dari luar tidak dari dalam, mohon pak untuk mengkaji ulang uu cipaker," tulis komentar @aldymaulana_s. (Lensa Purbalingga/Nur Ashari)

 

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Lensa Purbalingga

Tags

Terkini

Terpopuler