Covid-19 di Indonesia semakin Membaik Setelah Ditemukan Vaksinnya

20 Oktober 2020, 10:30 WIB
dr. Reisa Juru Bicara Satgas Covid-19 /Tim Satgas Covid-19

Portalbangkabelitung.Com- Setelah ditemukannya vaksin covid-19 di Indonesia, penangangan pun semakin membaik.

"Data per 18 Oktober 2020 saja menunjukkan hasil tracing yang dilakukan pemerintah menyatakan dari 2,5 juta orang yang diperiksa, 86% diantaranya negatif Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro

Namun 14% (dari 2,5 juta orang) diantaranya positif Covid-19. Artinya dari 10 yang dites, 8 negatif dan 2 positif.

Baca Juga: Indonesia Temukan Vaksin Covid-19, Dalam Waktu Dekat Akan Disalurkan ke Masyarakat

Hal tersebut disampaikan pada saat memberikan keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Kantor Presiden yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 19 Okrtober 2020.

Hasil itu katanya merupakan bentuk dari upaya tracing atau pelacakan kasus yang dilakukan pemerintah.

Dan itu berkat ratusan tenaga kesehatan, relawan termasuk kerjasama dari masyarakat. Upaya gotong royong itu kata Reisa berhasil menemukan 1.347 kelompok penyebaran atau klaster.

Baca Juga: Dari Rossi Hingga Ronaldo, Para Atlet Dunia Ini Positif Covid-19

Secara total kini sudah ada lebih dari 4 juta spesimen yang diperiksa di 377 laboratorium di Indonesia.

"Sekali lagi kita sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas yang terkait, kerja keras mereka luar biasa," Reisa mengapresiasi.

Meski demikian, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan yaitu angka positivity rate sebesar 14%.

Baca Juga: Jepang Ungkap Riset Baru, Tingkat Kelembapan Mempengaruhi Penyebaran Aerosol Covid-19

Persentase itu menyatakan ada sekitar 3000-4000 kasus baru perharinya dan masih harus ditekan lagi.

Saat ini pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan atau kasus aktif sebanyak 63.380 kasus yang dirawat pada 840 rumah sakit rujukan, isolasi mandiri atau tempat Karantina yang disediakan pemerintah di berbagai daerah.

"Mari kita saling membantu dan tidak menambahkan angka konfirmasi positif. Hindari kegiatan yang membahayakan diri kita dan sekitar kita," lanjutnya.

Baca Juga: Profesor Addy: 'Menyikat Gigi Sebelum Meninggalkan Rumah dapat Menangkal Covid-19'

Sementara untuk upaya treatment ada 289.243 pasien sembuh. Dan angka kesembuhan atau recovery rate mencapai 79% yang terus ditingkatkan per minggunya.

Angka kesembuhan ini juga menunjukkan peningkatan dilihat per pekan selama Oktober ini. Pekan kedua Oktober angka kesembuhan 76,48% dan pekan ketiga meningkat menjadi 78,85%.

Untuk itu Reisa kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Anggota DPRD Babel Meninggal Akibat Covid-19, Ini Kata Toni Purnama Sosok Yunus8

Disiplin 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Agar upaya pemerintah dalam melakukan 3T tidak sia-sia dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

"Tentunya kita sepakat bahwa upaya kita tidak hanya melindungi generasi kita saja. Tetapi juga melindungi generasi penerus," katanya.

"dan memberikan pembelajara yang mungkin di masa depan akan menghadapi pandemi lainnya. Untuk generasi emas Indonesia, yang sehat dan kuat, mari kita 3T dan disiplin menerapkan 3M, sukseskan vaksinasi," tutupnya.***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: SETNEG

Tags

Terkini

Terpopuler