Tanah Longsor Sumedang, Waktu Pencaharian Diperpanjang: Tim SAR Rilis Nama Korban Meninggal Dunia

- 16 Januari 2021, 14:56 WIB
Potret proses pencarian korban yang tertimbun di lokasi bencana tanah longsor Sumedang.
Potret proses pencarian korban yang tertimbun di lokasi bencana tanah longsor Sumedang. /Instagram.com/@bpbdsumedang./

Portalbangkabelitung.com- Diketahui pencarian korban yang diduga masih tertimbun material longsor di musibah tanah longsor Sumedang saat ini masih berlangsung.

Bahkan rencananya, tim SAR gabungan akan memperpanjang pencarian hingga 3 hari ke depan setelah sepekan melakukan proses evakuasi dan identifikasi.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan sejauh ini masih ada 15 orang yang dalam tim setelah 1 korban ditemukan, pada Jumat, 15 Januari, malam.

Baca Juga: Gempa di Majene Sulawesi Barat Hingga Kini Korban Tewas Terus Bertambah

"Hari ke-8 ini tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian dengan membagi menjadi 4 sektor pencarian," kata Deden Ridwansyah di lokasi longsor, Sabtu, 16 Januari 2021 seperti dilaporkan Antara.

Di tengah proses pencarian ini, tim SAR melalui Kantor SAR Bandung merilis 25 nama korban yang meninggal dunia dalam musibah longsor Sumedang yang terjadi Sabtu, 9 Januari, lalu.

Baca Juga: Tsunami Berpotensi Sapu Bersih Banten Sampai Jawa Timur, Gempa 9,1 Magnitudo Guncang Selatan Jawa

Adapun puluhan nama korban yang meninggal itu merupakan data terbaru yang dihimpun tim SAR hingga Sabtu, pukul 09.00 WIB.

Berikut 25 nama korban meninggal dalam musibah bencana tanah longsor Sumedang:

1.Suhanda (43), laki-laki, MP Cimanggung,

Baca Juga: Waspada Mungkinkah Meletus, 91 Kali Gempa Guguran Gunung Merapi Yogyakarta Situasi Terbaru Hari Ini!

2.Cahyo Riyadi (tidak diketahui), laki-laki, Margajaya,

3.Diding (tidak diketahui), laki-laki, Kampung Bojongkondang,

4.Dudung (tidak diketahui), laki-laki, Kampung Bojongkondang,

Baca Juga: GEMPA Besar dan TSUNAMI Dahsyat Potensi Guncang Kota Padang, Berikut Himbauan BPBD, Tetap Waspada!

5.Yedi (tidak diketahui), laki-laki, petugas BPBD Sumedang,

6.Wildan (6), laki-laki, Cihanjuang,

7.Yani (27), perempuan, Cihanjuang,

Baca Juga: Ahli Prediksi Kota Padang Terancam Diterjang Gempa 8,9 Magnitudo dan Tsunami, BUKAN HOAX

8.Nardiyanto (58), laki-laki, Perum SBG Cihanjuang,

9.Engkus Kuswara (43), laki-laki, Sawah Dadap,

10.Danramil Cimanggung Kapten Setyo Pribadi (55), laki-laki, Dusun Cikole,

16.Kusnandar (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang,

Baca Juga: Semakin Mengkhawatirkan Kondisi Gunung Merapi, Terjadi 33 Kali Gempa Vulkanik dan 45 Kali Guguran

17.Ahmad Yani (50), laki-laki, Cuklik,

18.Robi Ramdani (23), laki-laki, Cicabe,

19.Siti Maemunah (50), perempuan, Mangunarga,

Baca Juga: Soal Potensi Tsunami di Selatan Jawa Pantai Santolo 2020

20.Dadang Kusnadi (50), laki-laki, Sindang Pakuon,

21.Tati Kusmiati (50), perempuan, Cihanjuang,

22.Yayat (42), laki-laki, Cihanjuang,

23.M Yusuf (13), laki-laki, Cihanjuang,

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Januari 2021: PT Wijaya Karya, Pendaftaran Paling Lambat 20 Januari 2021

24.Syarip (22), laki-laki, Cihanjuang, dan

25.Jaka Sopandi (42), laki-laki, Cihanjuang.

Sebagaimana dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Update Longsor Sumedang, Tim SAR Rilis 25 Nama Korban Meninggal Dunia, Waktu Pencarian Diperpanjang".

Baca Juga: Lowongan Kerja Januari Tahun 2021: 2 BUMN Menanti Anda! Berikut Syarat dan Tata Cara Pendaftaran

Bencana tanah longsor menerjang Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Guyuran hujan dengan intensitas tinggi yang sempat melanda wilayah Sumedang dan sekitarnya saat akhir pekan yang lalu itu diduga menjadi pemicu bencana longsor tersebut.

Sementara itu, sekira 200 kepala keluarga yang tinggal di sekitar lokasi bencana dikabarkan telah diungsikan Pemkab Sumedang sebagai langkah mitigasi menghindari bencana susulan.

Baca Juga: Regristasi Ulang Lewat WhatsApp Bagi Penerima Vaksin: Saluran Resmi Penerima Vaksin Covid-19

Adapun 200 kepala keluarga itu terdiri dari sebanyak 125 kepala keluarga dari komplek perumahan yang lokasinya di atas area longsor yakni Komplek SBG.

Kemudian, ada pula 54 kepala keluarga dari area sekitar longsor, dan juga ada sebanyak 24 kepala keluarga tambahan yang ikut diungsikan mengantisipasi longsor Sumedang.***(Dila Nashear/Pikiran Rakyat)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah