Network
/photo/2021/02/07/2331318187.jpg)
Portalbangkabelitung.com - Sebanyak 338 meter kubik sampah akibat banjir di DKI Jakarta diangkut petugas dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada Sabtu 20 Februari 2021.
Sampah tersebut hanyut akibat arus air dan berasal dari barang-barang di rumah warga dan kemudian berkumpul di pintu-pintu air hingga menutup jalur air.
Tiga lokasi sampah yang ada di Jakarta berasal dari aliran Kali Ciliwung di Jembatan Kampung Melayu dan Pintu Air Manggarai, serta di Banjir Kanal Barat (BKB) Season City.
Baca Juga: Kurangi Limbah, Sampah Pendaki di Gunung Everest disulap menjadi karya seni
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Syarippudin mengatakan, sebanyak 30 petugas dan tujuh alat berat dioperasikan di tiga lokasi tersebut.
"Dinas Lingkungan Hidup mengerahkan 40 armada untuk mengangkut sampah-sampah dan dibawa ke tempat penampungan sementara yang sudah ditentukan di lima wilayah," terangnya.
Dikumpulkan di lokasi pembuangan sementara dulu.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut, 15 Provinsi Ini Berstatus Waspada Banjir
"Kalau akses ke TPST Bantar Gebang sudah bisa dilalui baru kita bawa ke sana," tambahnya.
Pembersihan sampah dilakukan segera agar tidak menghambat aliran atau menyebabkan efek bendung.
Baca Juga: Polisi Bogor Tangkap Pelaku Pembuang Sampah Hasil Rapid Test Sembarangan
"Kita terus melakukan penanganan sampah sampai saat ini. Kami utamakan adalah di aliran itu jangan sampai ada efek bendung, sehingga sampah segera ditangani dan air cepat mengalir," ujar Syarippudin.
Artikel ini telah terbit di media SeputarTangsel.com dengan judul "Sebanyak 338 Kubik Sampah Diangkut dari Pintu Air di Jakarta Sabtu 20 Februari" yang tayang pada Minggu, 21 Februari 2021. *** (SeputarTangsel/Tining Syamsuriah)
