Jangan Kenakan Strap Masker Hanya untuk Tren, Simak Akibatnya

- 23 Februari 2021, 19:49 WIB
Ilustrasi masker kain.
Ilustrasi masker kain. /Pixabay/TinaDemianchuk

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting, SpP (K) dalam konferensi pers BNPB yang disiarkan Minggu 21 Februari 2021.

Baca Juga: Overhidrasi Tak Kalah Berbahaya dengan Dehidrasi! Simak 9 Tanda Tubuhmu Alami Overhidrasi

"Kalau kita turunkan pakai pengait itu sampai ke bawah, itu akan kena ke hijab, ke baju. Jadi sebenarnya bagian dalam masker itu tidak boleh kontak dengan lain-lain kecuali dengan bagian tubuh," kata dr Alexander K Ginting dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 itu juga menjelaskan, bagian luar masker berfungsi untuk menyaring virus, bakteri, juga kuman agar tidak masuk ke saluran napas.

Sementara, bagian dalam masker menghambat droplet dari mulut yang keluar saat bicara.

Dengan demikian, menggantungkan masker berpotensi penularan virus Covid-19 dengan cepat.

Baca Juga: Hasil Survei Amazon Web Service Tahun 2025 Indonesia Memerlukan Pekerja Digital Untuk Membantu Perekonomian

Karena menyebabkan bagian dalam masker terekspos ke area luar, yang mungkin juga menempel di bagian leher.

Baca Juga: Pasar Nostalgia Berwisata Kuliner sambil Melihat Barang-Barang Antik

"Apalagi jika tangan kita menyentuh bagian luar kemudian menyentuh lagi bagian dalam. Naik turunnya masker itu yang kita khawatirkan terlebih jika jari-jari kita menyentuh bagian luar masker," tutur Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah