“Dan kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka, sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker,” ujar Bey.
Ia juga menjelaskan terkait pembagian souvenir, bahwa hal itu dilakukan Presiden Jokowi secara spontan sebagai bentuk apresiasi melihat antusiasme masyarakat menyambut kedatangannya di Maumere.
“Itu spontanitas presiden untuk menghargai antusiasme masyarakat, souvenirnya itu buku, kaus dan masker. Tapi poinnya, Presiden tetap mengingatkan warga tetap taati protokol kesehatan,” ujar Bey.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Pikiran Rakyat.com dengan judul "Soroti Kunjungan Jokowi ke NTT Hingga Timbulkan Kerumunan, Ernest Prakasa: Bukan Teladan yang Baik" yang tayang pada 26 Februari 2021. *** (Pikiran rakyat/Nurul Khadijah)