AHY Sebut Pernyataan Moeldoko Selama Ini Runtuh dengan KLB di Sibolangit

- 5 Maret 2021, 20:29 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dinilai ilegal di Jakarta, Jumat (5/3/2021). AHY mengecam KLB yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara itu karena inkonstitusional serta meminta Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) untuk tidak mengesahkan hasil KLB yang telah memutuskan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. ANTARA FOTO/Aditya
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dinilai ilegal di Jakarta, Jumat (5/3/2021). AHY mengecam KLB yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara itu karena inkonstitusional serta meminta Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) untuk tidak mengesahkan hasil KLB yang telah memutuskan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. ANTARA FOTO/Aditya /ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA

Portalbangkabelitung.com - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung sikap Moeldoko terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara.

Putra Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu menyebut selama ini Moeldoko sempat mengelak saat dituding ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat.

Namun, kata AHY, Moeldoko kini bahkan berani menerima penetapan hasil KLB versi Sumut.

Baca Juga: AHY: Saya Minta dengan Hormat kepada Bapak Presiden Joko Widodo

AHY menyebut, Moeldoko menerima hasil KLB versi Sumut ini tidak lain karena motif kepentingan pribadinya.

Menurutnya, tentu apa yang disampaikan oleh KSP Moeldoko selama ini meruntuhkan seluruh pernyataannya.

"Pernyataan yang telah dikatakan sebelumnya yang rasanya ia tidak tahu menahu tidak ikut-ikutan tidak terlibat bahkan mengatakan ini adalah permasalahan internal Demokrat," kata AHY dalam konferensi pers menanggapi penetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Sumut, Jumat, 5 Maret 2021.

Baca Juga: AHY Tegaskan Penetapan Moeldoko Sebagai Ketum Demokrat dalam KLB di Sibolangit Tidak Sah

"Faktanya KSP Moeldoko bukan kader Demokrat bukan hanya permasalahan internal Demokrat," kata dia.

Kata AHY, penetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Sumut tentulah tidak sah. Pasalnya, sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat, penetapan Ketua Umum harus disetujui 2/3 Ketua DPD.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x