Network
Portalbangkabelitung.com - Kabar tentang ditemukannya virus corona varian baru bernama B117 membuat masyarakat panik dan khawatir.
Pasalnya masyarakat mengkhawatirkan varian ini lebih berbahaya daripada virus Covid-19 yang biasa. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menginformasikan kepada masyarakat tentang varian ini.
Kemenkes menyebutkan bahwa mutasi virus SARS-CoV-2 varian B117 memiliki kemampuan penularan yang tinggi. Namun, varian virus asal Inggris itu diklaim tidak menyebabkan kondisi buruk pada pasien.
Baca Juga: Digadangkan Berpasangan dengan Ridwan Kamil, Desy Ratnasari: Cocok Tak Cocok, Harus Dicocokkan
"Orang yang terinfeksi varian ini tentunya dapat menularkan katanya dalam jumlah yang besar. Tapi kecepatan penularan mutasi ini tidak menyebabkan kondisi pasien menjadi berat," ungkap Sekretaris Jenderal Kemenkes, Oscar Primadi, seperti dikutip Portalbangkabelitung.com dari PMJ News pada Sabtu, 6 Maret 2021.
Karenanya, Oscar meminta agar seluruh masyarakat tak perlu lagi khawatir berlebihan terhadap eksistensi varian virus Corona B117. Kendati begitu, masyarakat tetap diimbau agar tak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Oscar juga berharap besar bahwa mutasi virus SARS-CoV-2 varian B117 ini tidak mempengaruhi efektivitas kerja vaksin yang ada saat ini.
Baca Juga: Niat Tangkap Bandar Narkoba, BNNP Jawa Timur Malah Dihadang Warga Pakai Senjata
"Saya harap sampai saat ini memang belum ada pengaruh efektivitas kerjanya vaksin terhadap virus ini. Hal-hal kekhawatiran yang berlebihan membuat resah kita semua," jelasnya.
Dia juga mengatakan, pemerintah akan terus berupaya dalam mengembangkan penelitian dan riset serta menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga nasional maupun internasional dengan metode Whole Genome Sequence (WGS).
