Amien Rais Minta Kasus 6 Laskar FPI Dibawa ke Pengadilan HAM, Jokowi Merespons Begini

- 9 Maret 2021, 15:49 WIB
Amien Rais
Amien Rais /YouTube Amien Rais Official

Portalbangkabelitung.com - Amien Rais meminta pemerintah melakukan penegakan hukum yang adil terkait tewasnya enam laskar FPI beberapa waktu lalu.

Permintaan tersebut disampaikan Amien Rais mewakili Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar FPI yang menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Selasa, 9 Maret 2021 di Istana Negara.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD yang hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan, kedatangan Amien Rais bersama Marwan Batubara dan rombongan meminta agar kematian 6 laskar FPI tersebut dibawa ke pengadilan HAM.

Baca Juga: Bercerita ke Mahfud MD, AHY: Saya Menjelaskan Secara Lengkap Kronologi KLB Ilegal

"Tujuh orang yang diwakili oleh Pak Amien Rais dan pak Marwan Batubara tadi menyatakan, mereka menyatakan keyakinan telah terjadi pembunuhan terhadap 6 laskar FPI dan mereka meminta agar ini dibawa ke pengadilan HAM karena pelanggar HAM berat, itu yang disampaikan ke presiden," papar Mahfud saat memberikan keterangan pers yang disiarkan melalui aku Youtube Sekertariat Presiden, Selasa, 9 Maret 2021.

Mahfud menjelaskan, TP3 meyakinkan bila tewasnya 6 laskar FPI di Cikampek merupakan pelanggaran HAM berat.

"Disampaikan dua hal atau satu hal pokok soal tewasnya laskar FPI yang itu diurai dalam dua hal. Pertama, harus ada penegakan hukum sesuai dengan ketentuan hukum sesuai dengan perintah Tuhan bahwa hukum itu adil dan yang kedua ada ancaman dari Tuhan kalau orang membunuh orang mukmin tanpa hak, maka ancamannya neraka jahanam," jelas Mahfud.

Baca Juga: Baru Mendarat di Indonesia Vaksin AstraZeneca, DPD RI Minta Pemerintah Konfirmasi Bahwa Vaksin Tersebut Aman

Mahfud menerangkan, dalam pertemuan selama 15 menit tersebut, pembicaraan yang dilakukan secara pendek dan serius.

Lebih lanjut ia menerangkan pembicaraan hanya berfokus pada kasus tewasnya enam laskar FPI.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x