Amien Rais Cs Sebut Ada Pelanggaran HAM Berat Kasus 6 Laskar FPI, Mahfud MD: Bukti, Bukan Keyakinan

- 9 Maret 2021, 13:41 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD saat menyampaikan keterangan terkait hasil pertemuan Presiden dan TP3 yang dipimpin Amien Rais. Mahfud menyatakan pemerintah meminta bukti jika memang TP3 menilai tewasnya 6 laskar FPI sebagai pelanggaran HAM berat.
Menko Polhukam Mahfud MD saat menyampaikan keterangan terkait hasil pertemuan Presiden dan TP3 yang dipimpin Amien Rais. Mahfud menyatakan pemerintah meminta bukti jika memang TP3 menilai tewasnya 6 laskar FPI sebagai pelanggaran HAM berat. /Tangkapan Layar Youtube Seketariat Presiden

Portalbangkabelitung.com - 7 anggota Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar FPI yang dipimpin oleh Amien Rais menyambangi Istana Kepresidenan, Selasa 9 Maret 2021.

Kedatangan Amien Rais Cs itu disambut Presiden Joko Widodo didampingi Menko Polhukam Mahfud MD dan Mensesneg.

7 anggota TP3 tersebut meminta penegakkan hukum terkait terbunuhnya enam laskar FPI di Jalan Tol Cikampek.

Baca Juga: Program Vaksinasi Dikebut, Menko Bidang Perekonomian: Per Hari Satu Juta Masyarakat Akan Divaksin

Salah satu anggota TP3 yang hadir, Marwan Batubara mengatakan bahwa TP3 yakin telah terjadi pelanggaran HAM berat terhadap enam anggota laskar FPI tersebut.

Melalui keterangan pers pada Selasa 9 Maret 2021, Menkopolhukam Mahfud MD pun meminta penyerahan bukti terkait keyakinan TP3 tersebut.

“Saya katakan, Pemerintah terbuka. Kalau ada bukti, mana pelanggaran HAM beratnya itu? Mana? Sampaikan sekarang, atau kalau ndak nanti sampaikan menyusul kepada Presiden,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Penyanyi Dangdut Cita-Citata Terlibat Kasus Korupsi Dana Bansos Bersama Dua Oknum Lainnya

Mahfud MD menegaskan bahwa Pemerintah meminta TP3 untuk membawa bukti adanya pelanggaran HAM berat terhadap enam laskar FPI yang tewas.

“Bukti, bukan keyakinan. Karena kalau keyakinan, kita juga punya keyakinan sendiri-sendiri bahwa peristiwa itu dalangnya si A, si B, si C,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x