"Tentu ada perkembangan lain bahwa beberapa pihak ingin nempel terus pada Jokowi dengan mengajukan 3 periode,"tuturnya.
Sebetulnya dengan peristiwa di sebuah Sibolangit ini menurutnya, mengarahkan masyarakat untuk kembali memikirkan kekuasaan merencanakan pengendalian seluruh kekuatan bangsa ini.
Baca Juga: Peneliti Asing Sebut Ada Politisi Indonesia yang Ambil Keuntungan Besar dari Impor Beras
Bagi Rocky Gerung, itulah pelajaran dari kudeta di sebuah KLB Sibolangit bahwa istana hanya bisa bongkar pasang kekuasaan dan tidak punya arah kemana kekuasaan.
"Dan itu tergatung siapa yang menjadi sponsor survei, siapa yang lagi lobi dengan oligarki, siapa yang berupaya mendamaikan konflik di dalam rezim sendiri," ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak berminat jadi presiden 3 periode.
Baca Juga: Hakim Skors Sidang Putusan Praperadilan Rizieq Shihab karena Telah Gelarkan Sidang Sebumnya
"Apalagi yang harus saya sampaikan, bolak balik ya sikap saya ga berubah," tuturnya dilansir dari saluran YouTube Sekretariat Presiden.
Ia juga mengingatkan kepada pihak -pihak agar jangan membuat kegaduhan.
"Janganlah membuat kegaduhan baru kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," jelasnya.