Vaksinasi Covid-19 Tenaga Pendidik Dinilai Lambat, Kabid P2G: ini yang Buat Kita Pesimis

- 21 Maret 2021, 16:59 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19. MUI menyatakan meski ada unsur haram dalam vaksin produksi AstraZeneca, tapi MUI memberikan izin dengan penggunaan darurat.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. MUI menyatakan meski ada unsur haram dalam vaksin produksi AstraZeneca, tapi MUI memberikan izin dengan penggunaan darurat. /Freepik.com

Selain itu, Iman mengaku pesimis jika penyuntikan vaksin bagi 5 juta guru dan tenaga pendidik selesai pada Juni mendatang.

Baca Juga: Soal Persidangan HRS, Christ Wamea: Disidangkan Seperti Tahanan Kasus Kejahatan Luar Biasa

“Saya pesimis kalau kita hitung targetnya 5 juta tenaga pendidik, guru, dan juga dosen. Kalau targetnya 5 juta, kalau dari Maret itu sehari harus ada 50 ribu. Ini dalam satu hari aja berapa tenaga pendidik atau guru atau dosen yang sudah divaksin. Ini yang buat kita pesimis,” ucapnya.

Kendati demikian, ia menegaskan pihaknya tak tinggal diam. P2G diakuinya bakal terus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 bagi para guru dan tenaga pendidik.

“Kita dorong bagaimana pemerintah melakukan akselerasi untuk vaksinasi guru. Meski vaksinasi guru sudah selesai, masalah nggak selesai. Sekolah itu kan isinya bukan hanya guru tapi juga ada siswa,” tutupnya.***

Baca Juga: Indonesia Berduka, Trisutji Kamal Sang Komposer Musik Klasik Kebanggaan Indonesia Meninggal Dunia

Artikel ini sebelumnya telah terbit di PRFM News dengan judul "Vaksinasi Lambat, P2G Akui Pesimis 5 Juta Guru Selesai Divaksin Juni Mendatang" Pada 21 Maret 2021*** (PRFM News/Haidar Raispada)

 

 

 

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah