Soal Mudik Lebaran 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Mengharapkan Masyarakat Bersikap Bijak

- 21 Maret 2021, 13:31 WIB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo. /Dok. BNPB Indonesia

Portalbangkabelitung.com - Ketua satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan libur panjang masih akan berpotensi dalam menimbulkan lonjakan kasus Covid-19.

Sehingga menurutnya perlu adanya kajian mendalam terkait dengan mudik lebaran 2021.

Keputusan pemerintah soal mudik lebaran 2021 sendiri menurut Doni belum memiliki hasil final.

Baca Juga: Tim Penyidik KPK Melakukan Penggeledahan Gedung Bappeda di Jawa Barat

"Jadi semuanya masih dalam kajian. Dan itu itu sudah dimasukkan. Liburan panjang pasti menimbulkan peningkatan kasus," kata Doni Monardo dikutip Portalbangkabelitung.com dari PMJ News.

Berkaca pada libur natal 2020 dan tahun baru 2021 dimana terjadi ledakan kasus Covid-19 yang berdampak terhadap penuhnya rumah sakit dan meningkatnya angka kematian.

"Angka kematian pada Desember 2020, 250 orang per hari rata-rata," tutur Doni Monardo.

Baca Juga: Sekitar 57.000 Lansia Akan Berangkat Haji, Menkes Antusias Siapkan Vaksinasi Covid-19

Presiden akan memberikan mandat kepada Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Kemenko PMK untuk mengkaji terkait dengan keputusan mudik lebaran 2021.

"Saya selaku kepala satgas tentu akan memberikan masukan bagaimana pengalaman kita semuanya setiap akhir libur panjang pasti dilanjutkan dibarengi dengan peningkatan kasus aktif, menambah angka kematian, menambah jumlah korban para dokter," tukasnya.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x