Presiden BWF Poul-Erik Hoyer menyampaikan permintaan maaf, penyesalan dan kekecewaannya melalui surat resmi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
“Saya dengan tulus menyampaikan permohonan maaf atas kesedihan dan frustasi yang dialami oleh seluruh pemain dan tim Indonesia,” kata Poul-Erik Hoyer dalam suratnya, seperti dikutip Portalbangkabelitung.com dari RINGTIMES BALI pada 23 Maret 2021.
“Atas nama seluruh jajaran BWF, saya menyampaikan permohonan maaf ini kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Luar Negeri, Duta Besar RI untuk Inggris, para pejabat, Ketua Umum PBSI dan jajaran, rakyat Indonesia dan terutama seluruh komunitas dan penggemar bulu tangkis di Indonesia,” lanjutnya.
Baca Juga: Masih Tunggak Insentif Nakes Rp1,48 Triliun, Ini Kabar Terbaru dari Kemenkeu
Namun permintaan maaf tersebut ditanggapi dingin netizen Indonesia. Beberapa bahkan menyebut jika permintaan maaf itu tidak ada gunanya dan telat.
"Telat lah ????????????????????" tulis akun @kikikiki9046, dikutip dari postingan akun Instagram @duniapunyacerita.
"Terus apa gunanya surat permintaan maaf itu?" tulis akun @endrie.bz.
Baca Juga: Diduga Alami Dehidrasi Seorang Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia di Pinggir Parit
"Haduh dah gini aja, dah telat dah telat tpi disini mereka menegakkan kepala, pulang dg hati yh menang????????????????" tulis akun @retnoprstiwi007.
Banyak netizen yang menilai jika permintaan maaf itu tidak ada gunanya, apalagi setelah tim Indonesia kembali ke tanah air.