Network
Portal Bangka Belitung - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengaku kecewa atas tindakan panitia yang mendiskualifikasi seluruh tim Indonesia dalam turnamen Yonex All England 2021.
Diduga, pendiskualifikasian ini dilakukan karena atlet bulu tangkis Indonesia satu pesawat dengan penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu 13 Maret 2021 lalu.
"Tindakan ini mencerminkan ketidaksiapan mereka dalam menyelenggarakan turnamen di tengah pandemic Covid-19," kata Huda saat dikonfirmasi, Kamis 18 Maret 2021.
Baca Juga: Ini 22 Nama Tersangka Teroris yang Diringkus Densus 88yang Dibawa ke Rutan Cikeas
Menurut Huda, hal ini sepenuhnya bukan kesalahan dari Indonesia, karena panitia turnamenlah yang tidak profesional karena tidak menyiapkan SOP turnamen yang sesuai dengan regulasi Covid-19 di suatu negara.
"Penyelenggara turnamen harusnya mengundang peserta turnamen agar jauh hari datang sebelum pagelaran berlangsung. Dengan demikian saat ada kasus peserta turnamen berada di satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19, mereka bisa melaukan isolasi mandiri sebelum turnamen berlangsung,” ucapnya.
Politisi PKB juga mengaku bahwa tindakan diskualifikasi tersebut sangat merugikan pihak Indonesia.
Tak hanya itu, ia juga meminta agar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk menyiapkan langkah strategis terkait hal tersebut.
"PBSI harus menyiapkan langkah khusus sehingga pemain tidak mengalami trauma psikologis akibat peristiwa ini," ucapnya.
