Walau dalam Kondisi Pandemi, Pemerintah Tetap Jalankan Rencana Pemindahan Ibu Kota

- 18 Maret 2021, 12:05 WIB
Sejumlah anak bermain di kawasan ibu kota baru, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur./
Sejumlah anak bermain di kawasan ibu kota baru, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur./ /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay

Portalbangkabelitung.com - Pandemi Covid-19 belum juga menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Hingga kini, sudah ribuan orang terinfeksi virus Covid-19 setiap harinya.

Pandemi Covid-19 ini sangat mempengaruhi berbagai sekor. Salah satunya adalah sektor pembangunan.

Sejumlah rencana pembangunan nasional menjadi tertunda, namun tidak untuk rencana pembangunan ibu kota baru.

Baca Juga: Rebutan Cowok, Sekumpulan Remaja Putri Lakukan Aksi Bullying, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Pemerintah tetap menjalankan rencana pemindahan ibu kota baru meski Indonesia saat ini masih dilanda pandemi Covid-19.

Bahkan gedung Istana Negara rencananya akan mulai dibangun pada tahun ini demi mengejar target rampung di tahun 2024 mendatang.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan estimasi awal kebutuhan anggaran untuk pembangunan fisik ibu kota baru sebesar Rp466 triliun.

"Angka tersebut masih terus disesuaikan dengan strategi dan tahap pembangunan berdasarkan analisis pada dokumen Master Plan Ibu kota Negara," kata Suharso seperti dikutip oleh Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: KPI Bersama Polri Bahas Peringatan Hari Penyiaran Nasional 28 Maret Mendatang

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x