Jelang Ramadhan, KPI Larang Tampilkan Ustaz dari Organisasi Terlarang di TV, Begini Kata Ali Ngabalin

- 27 Maret 2021, 14:31 WIB
Ali Ngabalin mengomentari terkait KPI yang melarang menampilkan ustaz dari organisasi terlarang.*
Ali Ngabalin mengomentari terkait KPI yang melarang menampilkan ustaz dari organisasi terlarang.* /Tangkap layar Twitter/@AliNgabalinNew/

Portalbangkabelitung.com - Terkait KPI yang melarang menampilkan Ustaz dari organisasi terlarang di TV menjelang Ramadhan, Ali Ngabalin angkat bicara.

Ali Ngabalin mengatakan sebagai warga negara harus melihat dari segi positifnya jangan dari negatifnya.

Hal itu disampaikan Ali Ngabalin melalui tayangan YouTube Karni Ilyas Club yang diunggah pada Jumat 26 Maret 2021.

Baca Juga: Hotman Paris Diduga Sindir Hotma Sitompul yang Usir Istri dari Rumah

Ali Ngabalin melanjutkan, kita semua perlu mengapresiasi KPI karena bagaimanapun KPI menurut Perundang - undangan komisi Independen.

"Saya kira kita harus tetap memberikan apresiasi kepada Komite Penyiaran Indonesia (KPI) karena menurut ketentuan Undang -Undang ini komisi Independen," tuturnya sebagaimana dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Ia menambahkan, kalau nanti ada pihak-pihak yang keberatan terhadap regulasi atau apa yang menjadi larangan bagi KPI bisa dilihat secara objektif.

Baca Juga: Gerakan Mematikan Lampu Selama Satu Jam , Sejumlah Kepala Daerah Ajak Masyarakat Ikut Serta

"Karena tidak ada orientasi satu kepentingan kebijakan negara itu kecuali untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat atau pemirsa khususnya umat islam," tambahnya.

Sehingga, menurut bacaan referensi singkatnya, di situ tidak lain dan tiada bukan memberikan tambahan informasi dan muatan yang terkait dengan spritualisme, budaya serta mengangkat kemampuan intelektual knowlage bagi kepentingan umat dan saudara saudara kita.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x