Pelaku Penyerangan Lolos dari Penjagaan, Polri Klaim Telah Jalankan Tugas Sesuai Prosedur

- 1 April 2021, 19:00 WIB
Komnas Perempuan mengungkapkan, menurut penelitian kaum perempuan lebih mudah untuk dimanfaatkan dalam jaringan terorisme.
Komnas Perempuan mengungkapkan, menurut penelitian kaum perempuan lebih mudah untuk dimanfaatkan dalam jaringan terorisme. /Tangkap layar CCTV Mabes Polri./

"Makanya ini kan tetap kita lakukan audit masalah pengamanan kita lihat nanti dari hasil audit apabila ketemu kelemahan kekurangan kita perbaiki mudah-mudahan hari ini sudah masalah pengamanan markas kepolisian tidak hanya di Mabes tapi seluruh markas kepolisian tentunya akan lebih baik dan terus meningkatkan kewaspadaan," tuturnya.

Baca Juga: 16 Korban Ledakan Bom Bunuh Diri Makassar Sudah Membaik dan Kembali ke Rumah

Selain melakukan audit keamanan kata Rusdi, pihaknya juga akan memeriksa para petugas yang melakukan penjagaan, sebab pelaku dapat lolos dari pemeriksaan.

"Ya pasti (petugas penjaga) diperiksa untuk lebih memperjelas bagaimana ZA bisa sampai masuk dan melakukan aksinya di Mabes Porli," ucapnya.

Baca Juga: Hendardi: Penindakan Teroris yang Bersifat Terukur dan Akuntabel Harus Dilakukan Secara Simultan

Namun lanjut dia jika ditemukan adanya kelalaian dari para petugas penjagaan maka mereka sangat dimungkinkan untuk diberi tindakan tergantung kesalahan yang dilakukan.

"Nanti kita periksa, apabila ada kelalaian ada SOP yang dilanggar tentunya akan diberikan tindakan," tururnya.

Baca Juga: Polisi Gerak Cepat, 30 Terduga Teroris Ditangkap Usai Bom Makassar

Pasca insiden itu sendiri Polri kata dia sudah melakukan pengetatan penjagaan dengan memeriksa secara detail siapapun yang hendak masuk ke markas Korps Bhayangkara tersebut.

"Penjagaan tetap, hanya diperketat masslah Pemeriksaan dan sebagainya sehingga ini akan lebih diperketat lagi," kata Rusdi.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah