Pelaku Penyerangan Lolos dari Penjagaan, Polri Klaim Telah Jalankan Tugas Sesuai Prosedur

- 1 April 2021, 19:00 WIB
Komnas Perempuan mengungkapkan, menurut penelitian kaum perempuan lebih mudah untuk dimanfaatkan dalam jaringan terorisme.
Komnas Perempuan mengungkapkan, menurut penelitian kaum perempuan lebih mudah untuk dimanfaatkan dalam jaringan terorisme. /Tangkap layar CCTV Mabes Polri./

Portalbangkabelitung.com - Pelaku penyerangan Mabes Polri memanfaatkan petugas penjagaan dengan berpura-pura seperti masyarakat lainnya yang membutuhkan pelayanan dari pihak kepolisian.

Demikian dijelaskan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Rusdi Hartono terkait lolosnya pelaku penyerangan berinisial ZA (25) dari penjagaan di Mabes Polri.

Pelaku yang kemudian menembakkan senjata dibalas oleh petugas yang berjaga. Pelaku pun tewas diterjang timas panas pihak kepolisian di lokasi.

Baca Juga: Tidak Ada Petugas yang Terluka dalam Serangan Teror di Mabes Polri

"Kasus kemarin seperti itu ketika saudara ZA datang seakan menjadi bagian masyarakat yang membutuhkan daripada pelayanan Polri, masuk dan tiba-tiba melakukan aksinya di pos pengamanan bagian depan seperti itu," kata Rusdi di Mabes Polri, Kamis 1 April 2021.

Rusdi mengklaim, bahwa pihaknya melalui anggota penjagaan telah menjalankan tugas sesuai dengan prosedur yakni memeriksa setiap masyarakat yang hendak masuk termasuk kepada pelaku ZA.

"Telah dilakukan pemeriksaan, pemeriksaan yang tentunya telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan di markas-markas Polri khususnya di Mabes," ucapnya.

Baca Juga: 5.590 Personel Siap Amankan 833 Gereja di Ibu Kota dan Sekitarnya, 4 Jadi Prioritas

Namun dalam peristiwa itu sendiri pelaku ZA justru mampu lolos dari pemeriksaan petugas dan membawa senjata masuk kedalam untuk melakukan penyerangan.

Karena itu Rusdi mengatakan pihaknya tengah melakukan audit untuk menggali apakah ada kelemahan dalam penjagaan di Mabes Polri.

"Makanya ini kan tetap kita lakukan audit masalah pengamanan kita lihat nanti dari hasil audit apabila ketemu kelemahan kekurangan kita perbaiki mudah-mudahan hari ini sudah masalah pengamanan markas kepolisian tidak hanya di Mabes tapi seluruh markas kepolisian tentunya akan lebih baik dan terus meningkatkan kewaspadaan," tuturnya.

Baca Juga: 16 Korban Ledakan Bom Bunuh Diri Makassar Sudah Membaik dan Kembali ke Rumah

Selain melakukan audit keamanan kata Rusdi, pihaknya juga akan memeriksa para petugas yang melakukan penjagaan, sebab pelaku dapat lolos dari pemeriksaan.

"Ya pasti (petugas penjaga) diperiksa untuk lebih memperjelas bagaimana ZA bisa sampai masuk dan melakukan aksinya di Mabes Porli," ucapnya.

Baca Juga: Hendardi: Penindakan Teroris yang Bersifat Terukur dan Akuntabel Harus Dilakukan Secara Simultan

Namun lanjut dia jika ditemukan adanya kelalaian dari para petugas penjagaan maka mereka sangat dimungkinkan untuk diberi tindakan tergantung kesalahan yang dilakukan.

"Nanti kita periksa, apabila ada kelalaian ada SOP yang dilanggar tentunya akan diberikan tindakan," tururnya.

Baca Juga: Polisi Gerak Cepat, 30 Terduga Teroris Ditangkap Usai Bom Makassar

Pasca insiden itu sendiri Polri kata dia sudah melakukan pengetatan penjagaan dengan memeriksa secara detail siapapun yang hendak masuk ke markas Korps Bhayangkara tersebut.

"Penjagaan tetap, hanya diperketat masslah Pemeriksaan dan sebagainya sehingga ini akan lebih diperketat lagi," kata Rusdi.

Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Polri Jelaskan Pelaku Penyerang di Mabes Dapat Lolos Penjagaan" yang tayang pada Kamis, 1 April 2021.*** (Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila)

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah