Banjir Bandang dan Longsor di Flores Timur, 23 Meninggal Dunia, Puluhan Rumah Tertimbun dan Hanyut

- 4 April 2021, 19:17 WIB
Banjir Bandang di Flores Timur/BNPB/bnpb.go.id
Banjir Bandang di Flores Timur/BNPB/bnpb.go.id //Gisella/

Tidak hanya rumah warga, akibat bencana tersebut ditemukan jembatan putus di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur.

Baca Juga: Prioritaskan Pelaku UMKM di Tahun 2021, Pemerintah Akan Alokasikan Anggaran BLT Sebanyak Rp184,83 Triliun

Saat ini, Pemerintah Desa masih melakukan pendataan di lapangan.

Pihak pemerintah daerah telah melakukan rapat terbatas yang melibatkan Bupati, TNI, Polri dan instansi terkait dan membangun posko penanganan darurat.

Sejumlah kendala di lapangan yang diidentifikasi petugas BPBD, yaitu akses menuju lokasi melalui jalur laut ke Pulau Adonara tengan terhambat lantaran hujan, angin, dan gelombang yang tinggi.

Baca Juga: Polisi Pastikan Pegendara Fortuner yang Todongkan Senjata ke Warga Bukan Anggota Perbakin

Kondisi tersebut mengakibatkan pelayaran tidak diperbolehkan oleh otoritas setempat.

BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Flores Timur dan memantau penanganan darurat.

Apabila dibutuhkan mobilisasi bantuan, BNPB telah siap dengan pengerahan sumber daya.

Baca Juga: Warga Panik Usai Temukan Koper Misterius di Halaman Masjid Bengkulu, Polisi: Setelah Diperiksa Ternyata Isinya

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah