Eks polisi ini juga mengatakan semua pelaku yang menjadi teroris memulai karir dari gerakan intoleran dan radikalisme terlebih dahulu.
Baca Juga: Lagi, Eksepsi Rizieq Shihab Soal Kerumunan di Megamendung, Bogor Juga Ditolak Majelis Hakim
Untuk itu, perlu ditumbuhkan sikap toleransi di Indonesia, supaya tidak banyak orang-orang yang terpapar paham intoleran dan radikalisme itu.
"Semua pelaku teroris berkarir mulai dari intoleran dan radikalisme, makanya kita harus menumbuhkan sikap toleransi, karena kalau tidak mereka akan meningkat," ungkapnya.
Sofyan Tsauri juga menekankan kepada masyarakat untuk hati-hati dalam bergaul dan mengikuti kajian-kajian yang mengarah ke arah radikalisme.
Baca Juga: Update Banjir NTT, BNPB Catat 128 Orang Meninggal, 72 Orang Hilang, dan 8.424 Warga Diungsikan
Sebab hal itu bisa menjadi celah bagi para teroris untuk merekrut anggotanya, apalagi menurutnya orang-orang yang banyak masalah mudah sekali terpapar radikalisme.
Ia juga menegaskan bahwa pergerakan dari ideologi teroris ini sangat masif dan bisa menyebar kemana saja tanpa memandang status sosial.
"Ideologi teroris ini sangat masif, bisa menyebar ke siapa saja dan tidak memandang status sosial," pungkasnya.***