Tumbuhkan Ekonomi Kreatif di Masa Pandemi, KPRK MUI: Perempuan Harus Lebih Adaptif

- 11 April 2021, 15:11 WIB
Ilustrasi perempuan yang kelelahan
Ilustrasi perempuan yang kelelahan /Pexels/Andrea Piacquadio/

Portalbangkabelitung.com - Seminar nasional bertema "Perempuan dan Ekonomi kreatif" digelar di Cipanas, Bogor, pada Sabtu 10 April 2021.

Dalam seminar itu, Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (KPRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr. Hj. Siti Ma'rifah, MM, MH mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap perekonomian terutama kaum perempuan.

Ada penurunan pendapatan di satu sisi dan di sisi lain konsumsi meningkat.

Baca Juga: Lia Eden yang Pernah Mengaku sebagai Malaikat Jibril Meninggal Dunia, Begini Kisahnya Semasa Hidup

"Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Work From Home (WFH), menjadikan beban ekonomi dan aktifitas domestik perempuan bertambah. Melibatkan perempuan dalam penanganan Covid-19 adalah keniscayaan," kata Siti Ma'rifah.

Sebanyak 50 peserta mengikuti seminar itu secara offline dan sekitar 300 peserta mengikuti secara online dari KPRK seluruh Indonesia dan ormas perempuan.

 

Dijelaskan, untuk menjaga ketahanan keluarga, masyarakat dan negara, dengan kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi hari ini, perempuan adaptif dengan pemanfaatan media sosial. Hal itu untuk pengembangan diri, ekonominya dan ekonomi keluarganya. Salah satunya melalui ekonomi kreatif dan UMKM.

Baca Juga: Jumlah Korban Banjir NTT Bertambah, Tercatat 174 Orang Meninggal, 48 Orang Hilang

Konfigurasi fakta, peluang, kendala dan tantangan perempuan sebagai subyek dan penerima manfaat dari ekonomi kreatif ini tentu menarik untuk ditelisik Iebih dalam lagi agar dapat menjadi pembelajaran yang konkret bagi perempuan yang bergerak di sektor ekonomi kreatif.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x