Melawan Saat Ditangkap, Seorang Teroris Tewas Ditembak Densus 88

- 15 April 2021, 15:04 WIB
Tim Densus 88 Anti Teror Polri saat menangkap seorang teroris.
Tim Densus 88 Anti Teror Polri saat menangkap seorang teroris. / Dok. Humas Polri

Portal Bangka Belitung- Seorang teroris berinisial MT terpaksa harus ditembak Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri lantaran ia melawan saat hendak ditangkap di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis siang.

Insiden tembak mati terduga teroris itu terjadi di Jalan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan.

Dikutip dari ANTARA, "Iya, tapi harus langsung ke TKP (tempat kejadian perkara). Ini ketentuannya," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, terkait insiden penembakan hingga menewaskan terduga teroris itu.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Sebut Rizieq Shihab Ganggu Kondusifitas Kota Bogor, Musni Umar: Memangnya Bogor Milik Siapa?

Zulpan menolak untuk menjelaskan soal kronologi kejadian serta penanganan lebih lanjut soal evakuasi jenazah terduga teroris.

Saat ini tim Densus 88 Polri masih bekerja di lapangan, mereka melakukan penggerebekan di Kecamatan Biringkanaya terkait pengembangan kasus tersebut.

Perlu diketahui, penangkapan kelompok terduga teroris di Kota Makassar sudah dilakukan sejak 6 Januari 2021, pada saat itu dua terduga teroris RZ dan AZ tewas ditembak.

Baca Juga: Jakarta Menduduki Urutan ke-20 Kota Termahal di Dunia, Wagub DKI: Sudut Mana yang Dilihat?

Setelah aksi bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar, pengejaran terhadap terduga kelompok teroris semakin gencar dilakukan.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menjelaskan ledakan bom tersebut merupakan aksi bunuh diri, pelaku menggunakan jenis bom panci namun menimbulkan ledakan cukup besar, sehingga berpengaruh dengan daya ledaknya.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x