Network
Portal Bangka Belitung- Perusahaan Listrik Negara (PLN) menginformasikan bahwa stimulus listrik yang berupa diskon akan tetap diberikan pada periode April hingga Juni 2021.
Pemberian stimulus listrik ini merupakan wujud perlindungan sosial pemerintah untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Dikutip dari ANTARA, "Untuk pelanggan prabayar, diskon diberikan saat pembelian token," kata EVP Tarif dan Subsidi PT PLN Tohari Hidayat.
Baca Juga: Pasca Insiden Penembakan Oleh KKB Kemarin, 27 Warga Sipil Beoga Dievakuasi ke Timika
Tohari menambahkan, pemerintah juga telah mengalokasikan sebanyak Rp13 triliun bagi pelaku UMKM dan rumah tangga selama periode April hingga Desember 2020.
Sebagai informasi, pada bulan Januari hingga April 2021, pemerintah sudah mengeluarkan sekitar Rp4,7 triliun.
Tohari menjelaskan pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA, serta bisnis dan industri daya 450 VA setelah melakukan pembayaran akan mengalami perubahan besaran stimulus.
Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet, Tokoh UNAIR Sebut Najwa Shihab Layak Duduki Posisi Wakil Menteri
Menurutnya, soal keputusan stimulus listrik diputuskan, seluruh pelanggan yang telah menerima stimulus 2020 dan Januari 2021, akan tetap menerima stimulus sebesar 50 persen dari yang dibayarkan sebelumnya.
Ia memaparkan, untuk pelanggan rumah tangga 450 VA sebelumnya gratis sekarang membayar 50 persen. Pelanggan rumah tangga 900 VA yang sebelumnya diskon 50 persen, maka sekarang diskonnya menjadi 25 persen, sehingga pelanggan membayar 75 persen.
