Network
Portal Bangka Belitung- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Bank Indonesia telah mengumumkan penukaran uang baru sudah bisa dilakukan sejak tanggal 12 April hingga 11 Mei 2021.
Namun, BI tidak lagi menerima penukaran uang kepada masyarakat secara individu maupun ritel.
Dikutip dari PMJ News, "BI tidak lagi melayani atau memberikan layanan individu kepada masyarakat. Kalau sebelumnya kita sering mendengar dan melihat penukaran di Monas, kami tidak melakukan itu sekarang," terang Kepala Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim, dalam diskusi virtual, di Jakarta, Rabu (14 / 4/2021).
Baca Juga: Anak Anggota DPRD Bekasi Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Polisi Lakukan Penyelidikan
"Kami melakukan penukaran melalui perbankan. Dan kemudian perbankan perbankan nanti dengan masyarakat atau kelompok masyarakat. Periode layanan kas kami mulai 12 April sampai H-2 lebaran yaitu 11 Mei 2021," ungkap Marlison panjang lebar.
Saat ingin melakukan penukaran uang baru, masyarakat hanya perlu membawa uang yang mau ditukarkan.
Sebagai upaya pencegahan BI untuk terhindar dari klaster di sektor perbankan, penukaran uang baru di tahun ini yang dilakukan secara grosir.
Baca Juga: Gempa 5,2 SR Mengguncang Provinsi Banten, Getaran Dirasakan hingga Jakarta
BI melakukan hal ini demi mengurangi kerumunan masyarakat. Sebanyak 107 bank dengan 4.608 outlet bekerja sama dengan BI dalam pelaksanaan penukaran uang baru.
"Jaringan kantor bank sudah siap sejak 12 April kemarin untuk melakukan penyediaan dan penukaran kepada masyarakat," tegas Marlison.
