Netizen Heboh Usai Jokowi Rekomendasikan 'Bipang Ambawang' Sebagai Makanan Lebaran, Benarkah Makanan Haram?

- 8 Mei 2021, 17:20 WIB
Bipang Ambawang atau Bipang Pasuruan? Dua makanan dengan nama sama namun berbeda jenis.
Bipang Ambawang atau Bipang Pasuruan? Dua makanan dengan nama sama namun berbeda jenis. /Twitter/

Portal Bangka Belitung- Baru-baru ini beredar video pidato Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang merekomendasikan kuliner untuk dipesan saat lebaran.

Ia mengingatkan masyarakat, bahwa saat Pandemi seperti ini, kita bisa memesan makanan secara online.

"Untuk bapak ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," kata Jokowi.

Baca Juga: Resmi! PNS dan PPPK Dilarang Mudik dan Ambil Cuti Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Dalam video tersebut, Presiden Jokowi merekomendasikan beberapa makanan khas Indonesia.

"Yang rindu makan Gudeng Jogja, Bandeng Semarang, Siomay Bandung, Bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan dan makanan kesukaan akan diantar ke rumah," ujar Jokowi.

Karena pernyataan tersebut, presiden Jokowi mendapat banyak kritikan karena telah merekomendasikan makanan haram "Bipang Ambawang".

Baca Juga: Polisi Dihadang Segerombolan Pemuda Bawa Senjata Tajam Saat Amankan Sahur On The Road

Sebagai informasi, Bipang Ambawang merupakan makanan yang berupa babi panggang khas Kalimantan. 

Video tersebut membuat geger masyarakat, pasalnya dalam video tersebut Jokowi menyebutkan salah satu menu untuk rekomendasi kuliner lebaran yaitu Bipang Ambawang.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Twitter Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x