Jubir Presiden Klarifikasi 'Bipang' Terbuat dari Beras, Fadli Zon: Sebaiknya Minta Maaf, Ketimbang Ngeles

- 8 Mei 2021, 17:42 WIB
Fadjroel Rachman berikan klarifikasi soal Bipang Ambawang. Sementara warganet sebut klarifikasi itu adalah ngeles.
Fadjroel Rachman berikan klarifikasi soal Bipang Ambawang. Sementara warganet sebut klarifikasi itu adalah ngeles. / Kolase foto: Twitter/@fadjroeL

Portal Bangka Belitung- Media Sosial dihebohkan oleh video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang merekomendasikan kuliner khas Kalimantan Selatan, Bipang Ambawang.

Karena hari raya Idul Fitri 1442 H sudah semakin dekat, dalam video pidato tersebut, Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk membeli makanan khas daerah atau produk lokal secara online.

Meski presiden Jokowi menyebut sejumlah makanan khas Indonesia lain seperti gudeg, siomai, pempek, namun warganet kaget saat ia menyebutkan salah satu makanan haram, yaitu bipang Ambawang.

Baca Juga: Netizen Heboh Usai Jokowi Rekomendasikan 'Bipang Ambawang' Sebagai Makanan Lebaran, Benarkah Makanan Haram?

Makanan tersebut merupakan olahan daging babi yang dipanggang, atau akronim ‘Bipang’ alias babi panggang. 

Sedangkan ‘Ambawang’ merupakan daerah asal makanan ini, yaitu Kecamatan Ambawang di Provinsi Kalimantan Selatan.

Setelah video tersebut beredar, masyarakat pun sontak beramai-ramai mengomentarinya. 

Baca Juga: Sambut Lebaran dengan Ceria, Berikut Beberapa Ide Parcel Lebaran yang Menarik dan Unik

Karena itu merupakan makanan yang haram untuk dimakan umat muslim, apalagi dijadikan hantaran bagi lebaran nanti.

Tak sedikit tokoh-tokoh penting, ikut memberikan komentar atas video tersebut.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x