Usai Merger Menjadi GoTo, Driver Gojek Ancam Off Bid 8 Juni Mendatang

- 6 Juni 2021, 21:51 WIB
Usai Merger Menjadi GoTo, Driver Gojek Ancam Off Bid 8 Juni Mendatang
Usai Merger Menjadi GoTo, Driver Gojek Ancam Off Bid 8 Juni Mendatang /Tangkapan layar Instagram/@gojekindonesia//

Portalbangkabelitung.com- Mergernya dua perusahaan besar di Indonesia Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo malah menuai sorotan para mitra Gojek, pasalnya mereka akan melaksanakan aksi mogok massal.

Dilangsir dari laman Instagram @tanah.merdeka, Aksi mogok kerja dari Aliansi Driver Gosend Sejabodetabek akan digelar pada 08 Juni 2021.

Alian Driver Gosend Sejabodetabek telah mengeluarkan press release terkait alasan mengapa mogok dan apa yang menjadi tuntutannya.

Baca Juga: Dua Orang Tewas Dan Enam Orang Dilaporkan Hilang Akibat Kecelakaan Tambang Di China

Menurut Aliansi tersebut Merger antara Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo, tidak lantas membuat kehidupan “mitra” driver menjadi semakin sejahtera.

Merger dari dua perusahaan besar dengan jargon “Karya Anak Bangsa” itu, membuat para driver sangat berharap bahwa hadirnya GoTo ini dapat benar-benar memberi kehidupan yang layak bagi kami anak bangsa.

Baca Juga: Calon Jemaah Haji 2021 Batal Berangkat, Simak Cara Penarikan Kembali Setoran Dana Haji yang Sudah Lunas

Namun, demgan di umumkan keputusan oleh GoTo yang disampaikan saat Kopdar pada 05 Juni 2021, justru membuar para driver merasa kecewa.

Aliansi tersebut menilai GoTo dengan tanpa berunding mitra mereka, memutuskan secara sepihak pengurangan insentif bagi driver dalam layanan Gokilat.

Pengurangan insentif bagi driver layanan Gokilat ini tentu sangat merugikan driver, apalagi para driver hanya menerima pendapatan 2.000/km.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x