Network
Portalbangkabelitung.com- Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto, lahir di Kemusuk, Bantul, Yogyakarta, 8 Juni 1921 merupakan Presiden kedua Indonesia dan menjadi presiden dengan jabatan terlama yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998, menggantikan Soekarno.
Soeharto sering kali dipanggil dengan sebutan populer "The Smiling General" karena raut mukanya yang senantiasa tersenyum dan menunjukkan keramahan orang Indonesia.
Walaupun terdengar demikian The Smiling General tersebut selalu dihadpakan dengan berbagai kontroversi yang terjadi, Ia sering juga disebut sebagai otoriter bagi yang berseberangan dengannya.
Baca Juga: 5 Link Twibbon Idul Adha 1442 H Terbaru Dan Terkeren Tahun 2021
Sebelum menjadi presiden, Soeharto adalah pemimpin militer pada masa pendudukan penjajahan Jepang dan Belanda, dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal.
Setelah Gerakan 30 September 1965, Soeharto kemudian melakukan operasi penertiban dan pengamanan atas perintah langsung dari Presiden Soekarno.
Beliau dianggap berlebihan dalam menumpas Gerakan 30 September dan menyatakan bahwa PKI sebagai organisasi terlarang.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Bahasa Indonesia Lagu Don’t Fight The Feeling-EXO
Berbagai kontroversi menyebut operasi ini menewaskan sekitar 100.000 hingga 2 juta jiwa.
Tak lama setelah peristiwa penumpasan PKI ,Soeharto kemudian diberi mandat oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) sebagai Presiden Republik Indonesia pada 26 Maret 1968 menggantikan Soekarno, dan resmi menjadi presiden pada tahun 1968.
Tak sampai disitu, Ia dipilih kembali oleh MPR pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Pada tahun 1998, masa jabatannya berakhir setelah mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei tahun tersebut.
