Network
Portalbangkabelitung.com- Banyaknya kasus penyerangan yang dilancarkan para separatis ini menjadi pemicu kekhawatiran keamana warga di Papua.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhri mengakui adanya peningkatan gangguan keamanan dari bulan Januari 2021 hingga saat ini.
KKB Papua dinilai semakin agresif dalam melancarkan serangan-serangan ke wilayah-wilayah penduduk.
Baca Juga: Langgar Prokes Dengan Cium Asistennya, Menteri Kesehatan Inggris Mengundurkan Diri
Mathius membeberkan 33 kasus penyerangan yang terjadi di lima kabupaten.
Kabupaten tersebut diantaranya Kabupaten Puncak sebanyak (7 kasus), Kabupaten Intan Jaya 9 (kasus), Mimika (2 kasus), Yahukimo (2 Kasus) serta Pegunungan Bintang (2 kasus).
Lebih lanjut lagi Fakhir menjelaskan aksi penyerangan yang paling banyak terjadi adalah aksi penembakan oleh KKB.
ksi penembakan yang brutal tersebut bahkan menewaskan sedikitnya 23 orang meninggal termasuk 10 anggota TNI-Polri dan sembilan warga sipil.
Tak hanya warga, dari pihak KKB pun tercatat ada empat orang anggota yang tewas dalam aksi penembakan yang brutal.***
