Baca Juga: Bangka Belitung telah Berlakukan PPKM Level 4, Acara Pernikahan Diizinkan Ini Syaratnya
Wanita berpakaian APD tersebut belum menyadari bahwa dirinya sedang direkam.
"Itu dikasih jangka waktu atau gimana?" tanya si perekam lagi.
"Cuma 24 jam, Pak," kata si wanita berpakaian APD.
Baca Juga: Link Nonton Kingdom: Ashin of the North Sub Indo, Episode Spesial dari Drakor Kingdom
"Cuman 24 jam ya, 90 ribu ya. Berarti nanti balik ke sana, swab lagi ya," kata si perekam lagi.
Si perekam kemudian menyorot para penumpang di dalam bus tersebut.
"Lihat penumpangnya segini, kali 90 ribu per orang," katanya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Selasa, 27 Juli 2021: Andin Kesal dengan Sikap Al ke Catherine
Setelah itu, si perekam kembali bertanya kepada wanita berpakaian APD itu.
"Atas nama Khaironi belum, Bu?"
Saat wanita berpakaian APD itu menyerahkan surat bebas COVID-19 dan KTP kepada si perekam, di situlah si wanita berpakaian APD sadar dirinya sedang direkam.
Baca Juga: Pecinta Durian Wajib Tahu! Berikut 6 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan Dengan Durian
Dia mengatakan dirinya tidak ikhlas kalau dia diviralkan.
"Pak, kalau saya diviralin saya gak ikhlas ya, Pak," katanya.
"Mengapa gak ikhlas? Kita kan harus terbuka tho. Dengan ibu siapa? Gak mau ngasih tahu namanya ya? Oke, makasih, Bu, ya," kata si perekam.
Diketahui bahwa kejadian itu direkam di wilayah Lampung Tengah.