Network
Portalbangkabelitung.com - Saat ini membuat konten YouTube memang banyak dijumpai di masyarakat Indonesia.
Tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa dan remaja, bahkan anak-anak pun tak jarang sudah mulai membuat konten YouTube.
Namun, belakangan sering terdengar kabar di mana remaja ataupun bocah tewas tertabrak truk saat membuat konten YouTube.
Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun, Simak Wawancaranya!
Baru-baru ini beredar video di media sosial dua orang bocah yang menabrakkan diri ke sebuah truk di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Mereka diketahui menabrakkan diri demi membuat konten Youtube.
Namun nahas, salah satu di antara kedua bocah itu tewas di tempat karena terlindas truk.
Baca Juga: 12 Biodata dan Profil Pemain Drama China Crush Lengkap dengan Akun Instagramnya, Mulai dari Evan Lin
Menurut Kanit Lantas Polsek Cisauk, Ipda Rahmad Gunawan, kejadian nahas tersebut terjadi pada Rabu 4 Agustus 2021 pagi, sekira pukul 05.00 WIB.
Kronologinya dua orang bocah berinisial FA (15) dan AC (15) berdiri di tepi jalan.
Kemudian melintas beberapa unit truk yang disambut keduanya dengan berdiri mengadang di tengah jalan.
Baca Juga: Kritisi Perpanjangan PPKM Level 4 Pakai Bikini, Dinar Candy Terancam 10 Tahun Penjara
Alhasil, salah seorang diantara kedua bocah itu tewas seketika saat truk yang dihadang tersebut tak dapat menahan lajunya.
"Satu orang tewas berinisial FA, usianya sekitar 15 tahun. Seorang lainnya (AC) selamat," kata Ipda Rahmad Gunawan pada Kamis, 5 Agustus 2021.
Gunawan mengatakan korban dan beberapa temannya berada di lokasi tersebut sengaja untuk menghadang truk demi membuat konten YouTube.
Baca Juga: Kepala BPS Sebut Perekonomian Indonesia Bertumbuh Positif Pada Triwulan II Tahun 2021
"Kalau dari keterangan teman korban yang tewas ini, mereka melakukan itu untuk konten YouTube," kata Gunawan.
Usai menabrak, truk itu sempat kabur namun kepolisian berhasil melakukan identifikasi.
Truk dan pengemudinya kini masih berada di Mapolsek Cisauk untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: AS Teken Kontrak Penjualan Senjata Ke Taiwan Senilai Rp10,7 Triliun
"Sudah kita amankan, kita lacak dari plat nomornya," ungkapnya.
Kesaksian teman korban berinisial FT (15) menyebut, jika mereka berada di lokasi sejak dari Selasa 3 Agustus 2021 malam.
FT, FA, AC semalaman suntuk berpindah-pindah lokasi guna mencegat truk yang melintas.
Baca Juga: Hamdan Zoelva Desak Kemenkes Untuk Mempercepat Distribusi Vaksin Di Seluruh Wilayah Indonesia
"Kalau saya dari malamnya, sekitar jam 8 malam. Saya yang videoinnya dari seberang jalan," ungkap FT.
Menurut FT aksi nekat seperti itu telah berlangsung beberapa kali namun semuanya berjalan sesuai keinginan hingga peristiwa nahas ini terjadi.***
