Penjahit Asal Garut Diduga Cabuli 4 Anak di Cigadung Bandung, Kabur Sejak 3 Bulan Lalu dan Belum Ditemukan

- 10 Januari 2022, 17:42 WIB
Ilustrasi pelecehan anak
Ilustrasi pelecehan anak /Pixabay

Portalbangkabelitung.com- Predator anak di bawah umur kembali berulah. Kali ini terjadi lagi di kota kembang Bandung, Jawa Barat.

Kejadian berawal sejak 3 bulan yang lalu, 15 Oktober 2021, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Tersangka diduga berinisial CC yang merupakan seorang penjahit asal Garut.

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com, seorang orang tua korban berinisial R mengaku curiga terhadap anak perempuannya yang pulang bermain dengan tingkah yang tak biasa.

Baca Juga: Mobil Minibus Avanza 'Nyungsep' ke Rawa-rawa Tanjung Senai Sumatera Selatan, Polisi Ungkapkan Hal Ini

Anak R sang korban pulang bermain dari rumah tetangganya yang berdempetan dengan rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB.

Orang tua korban si R curiga dengan gerak jalan anaknya yang berbeda.

Saat R menanyakan hal ini kepada anaknya, anak korban diam dan terlihat ketakutan.

Kecurigaan R tak berhenti disitu saja, saat anaknya berjalan membelakanginya, terlihat bercak darah di celana anaknya.

Baca Juga: Kalender 2022: Download dan Klik Disini

Sontak R langsung menanyakan kembali anaknya tentang noda darah yang ada di belakang celananya.

Awalnya anak R sangat ketakutan dan memilih diam. Tak puas dengan reaksi anaknya, R pun memaksa anaknya untuk bicara.

"Kejadian sudah lama, 15 Oktober 2021. Awalnya curiga terlihat ada darah di bagian belakang celana anak," kata si orangtua korban seperti dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com Senin, 10 Januari 2022.

Baca Juga: Meski Telah Dihapus, Ujaran SARA Ferdinan Hutahean Naik Ke Proses Penyidikan

Mendengar pengakuan anaknya, R langsung melaporkan hal tersebut pada RT dan aparat kepolisian setelah penemuan hal mencurigakan.

Tersangka CC langsung dipanggil RT dan disaksikan warga setempat.

Menurut pengakuan tersangka, ia memang kerap memeluk, memangku, hingga mencium korban.

Namun tersangka CC mengelak jika sampai mencabuli korban.

Baca Juga: Buntut OTT Walikota Bekasi, KPK Kembali Amankan 2 Orang Tersangka

Tak terima dengan pernyataan tersangka CC, orang tua korban (R) langsung membantahnya.

Menurut R, anaknya yang menjadi korban mengaku alat kelaminnya dimainkan oleh CC, bukan sekali dua kali namun hingga beberapa kali bahkan sampai ada noda darah.

Tersangka menyangkal semua tuduhan yang diarahkan kepadanya.
Ia malah bersumpah atas nama Tuhan bahwa tidak pernah melakukan tindak pencabulan.

Geram dengan tingkah CC yang tak mau mengaku, orangtua melapor ke kepolisian Polsek dan Polrestabes Bandung.

Baca Juga: Viral Begal Pura-Pura Terkena Abu Rokok, Begini Modusnya!

Saat menunggu proses laporan, tersangka CC diamankan RT. Ia berjanji tidak akan kabur dan meninggalkan rumah selama belum ada kejelasan.

Namun 2 hari kemudian, CC diketahui kabur dari rumahnya.

"Minggu pagi tanggal 17 Oktober 2021, ada tetangga melihat tersangka CC pergi subuh-subuh," kata orangtua korban.

Hingga saat ini keberadaan CC belum diketahui padahal sudah 3 bulan lamanya.

Baca Juga: Berang! Rocky Gerung Sebut MK Terlalu Politis Dalam Gugatan Penghapusan PT 20 Persen

Menurut pengakuan warga kepada RT setempat, ternyata tak hanya anak R yang menjadi korban.

CC diduga melakukan pencabulan terhadap 4 anak di daerah tersebut.

"Bukan anak saya aja ternyata korbannya. Tapi banyak, yang mengadu ke RT empat anak," kata orangtua korban.

Dari laporan warga tersebut rata-rata yang menjadi korban adalah anak-anak usia 9 tahun atau pelajar.***

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah