Kapolri Listyo Sigit Dipuji Pakar Intelijen Usai Ketegasannya Dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Brigadir J

- 23 Agustus 2022, 10:04 WIB
Kapolri Listyo Sigit Dipuji Pakar Intelijen Usai Ketegasannya Dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Brigadir J
Kapolri Listyo Sigit Dipuji Pakar Intelijen Usai Ketegasannya Dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Brigadir J /

Portalbangkabelitung.com- Dipuji habis-habisan, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melakukan penyidikan berbasis ilmiah pada kasus tewasnya Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Dinilai kooperatif, tegas, dan transparan dalam menangani kasus tewasnya Brigadir J, Jenderal Listyo Sigit diapresiasi pakar intelijen, Ngasiman pada 5 Agustus lalu.

"Kapolri selalu menyampaikan bahwa pembuktian yang dilakukan untuk mencari kebenaran materiil atas suatu tindak pidana selalu berdasar pada scientific crime investigation," kata Ngasiman, sebagaimana dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Cek FAKTA, Ferdy Sambo Dikabarkan Tinggal di Hotel? Berikut Pengakuan Manajemen Hotel

Penyidikan berbasis ilmiah yang dinilai ampuh sebagai upaya penguatan alat bukti dalam menangani perkara pidana, salah satunya termasuk pada kasus tewasnya Brigadir J.

Menjadi salah satu langkah Kapolri sebagai bentuk upaya pertanggungjawaban dalam membuktikan kepada masyarakat bahwasanya hasil dari penyidikan kasus tewasnya Brigadir J adalah benar-benar transparan dan dapat dibuktikan secara ilmiah.

Untuk memenuhi pembuktian kasus pidana tewasnya Brigadir J, Polri menghimpun dari berbagai macam ahli, mulai dari unsur biologi, kimia forensik, balistik forensik, IT forensik, hingga kedokteran forensik.

Baca Juga: Akibat Obstruction Of Justice, Kasus Kematian Brigadir J Menjadi Antiklimaks Tak Berujung Titik Terang!

"Komitmen keterbukaan dan ketegasan seperti inilah yang dibutuhkan untuk membangun stabilitas keamanan di masa yang akan datang. Saya optimistis sikap yang diambil oleh Kapolri akan meningkatkan integritas, independensi, dan kepercayaan publik pada institusi," ujar Ngasiman.

Selain daripada penyidik berbasis ilmiah, Jenderal Listyo Sigit pun melakukan 3 langkah strategis lainnya dalam menyikapi kasus pidana tewasnya Brigadir J.

Ketiga langkah yang diambil ialah pencopotan sejumlah jabatan, yakni Irjen Pol. Ferdy Sambo dari kepala divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Brigjen Pol. Hendra Kurniawan dari Karopaminal Divpropam Polri, Brigjen Pol. Benny Ali dari Karoprovos Divpropam Polri, dan Kombes Budhi Herdi Susianto dari Kapolres Jaksel.

Baca Juga: Profil Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo yang Tuding Brigadir J Lakukan Pelecehan Seksual, Simak Segera!

Tak hanya itu, Jenderal Listyo Sigit pun mengizinkan untuk mengautopsi ulang jenazah Brigadir J di Jambi, pada Rabu, 27 Juli 2022, dimana tindakan itu bertujuan untuk mengetahui lebih jelas penyebab dari tewasnya Brigadir J.

Langkah lainnya dari Kapolri yakni juga menyampaikan informasi perkembangan terkini dalam penanganan penyidikan kasus tewasnya Brigadir J kepada masyarakat.

Tidak hanya terkait dengan kelembagaan Polri, transparansi  juga dilaksanakan dalam kinerja penyidikan yang dilakukan oleh anggota Polri terhadap anggota lainnya.

Baca Juga: Apa Arti Kode 303 Judi Online yang Viral dengan Ferdy Sambo? Diduga Jadi Motif Pembunuhan Brigadir J

"Keempat langkah di atas, bagi saya, jelas menunjukkan Kapolri ingin menunjukkan konsistensi kerja dan penegakan prinsip-prinsip yang diatur dalam undang-undang. Termasuk dalam keterangan pers terakhir Kapolri menyatakan sudah memeriksa 25 anggota," lanjut Ngasiman.

Dilansir oleh Portalbangkabelitung.com dari laman website 'Pikiran-Rakyat.com', itulah Kapolri Jenderal Listyo Sigit dipuji pakar intelijen usai ketegasannya dalam penyidikan kasus tewasnya Brigadir J.***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah