Benarkah Ferdy Sambo Jadi Dalang Kasus Penembakan Laskar FPI di KM 50 Cikampek

- 27 Agustus 2022, 09:53 WIB
 Istri Ferdy Sambo Bakal Dikonfrontir dengan Tersangka Lain, Pemeriksaan Pekan ini Dihentikan, ini Alasannya
Istri Ferdy Sambo Bakal Dikonfrontir dengan Tersangka Lain, Pemeriksaan Pekan ini Dihentikan, ini Alasannya /Diolah Dari Google

Portalbangkabelitung.com - Bukan karena prestasi tapi prihal menjadi tersangka atas kasus penembakan ajudannya Brigadir J, Ferdy Sambo menjadi banyak dibicarakan masyarakat.

Sampai kini kasus yang melibatkan Ferdy Sambo ini masih terus bergulir. Tak hanya dirinya Ferdy Sambo juga menyeret empat tersangka lainya.

Termasuk istri Ferdy Sambo sendiri, Putri Candrawathi juga termasuk sebagai tersangka dalam kasus ini.

Baca Juga: Kemesraan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Terekspos Lewat Foto Jadul yang Beredar

Kasus penembakan belum usai, kini Ferdy Sambo dicurigai oleh banyak pihak terlibat dalam penembakan 6 Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol KM 50 Cikampek pada 2020 silam.

Dugaan tersebut dikatakan oleh eks Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan Novel Bamukmin.

Bahkan, Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menduga kalau Ferdy Sambo ingin melenyapkan Habib Rizieq.

Baca Juga: Divonis Pemberhentian Tidak Dengan Hormat, Ferdy Sambo Ajukan Banding

Terkait kasus KM 50 ini, Habib Hanif Alatas buka suara mengenai kronologi kasus tersebut. Ia mengatakan hal tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB. 

Menurut penuturannya pada saat itu terdiri dari delapan kendaraan roda empat, dimana empat kendaraan laskar FPI dan empat kendaraan keluarga. 

Habib Hanif menambahkan, Habib Rizieq dan rombongan sengaja melakukan perjalanan ke Karawang pada malam hari untuk menghindari macet. 

Baca Juga: Minta Maaf, Ini Isi Surat Ferdy Sambo Kepada Rekan Sesama Polisi: Siap Tanggung Jawab dan Menanggung Semua

Ia menjelaskan sudah merasa kejanggalan sejak berada di Sentul. Disaat itu ia melihat sebuah mobil yang menunggu didepan rumah yang dihuni Habib Rizieq. 

Rasa kecurigaan nya bertambah tat kala menurutnua ada drone yang berputar putar dk sekitar rumah tersebut. 

"Jadi kita jam 11, masih tanggal 6 berarti, kita keluar jam 10 atau 11 (malam), nah itu sudah ada yang mencurigakan. Kita dapat info dari security bahwa ada yang stand by di situ. Nah keluar dari Sentul mulai kita merasa ada yang mengikuti," Kata Habib Hanif. 

Baca Juga: Sehari sebelum Sidang Kode Etik, Irjen Ferdy Sambo Ajukan Surat Pengunduran Diri ke Kapolri

Habib Hanif mengatakan bahwa saat itu tidak ada satupun yang memakai seragam dinas. 

Ketika sudah sampai setengah perjalanan, ada sebuah mobil yang memepet rombongan Habib Rizieq.Merasa dipepet, rombongan Habib Rizieq berusaha melajukan mobilnya lebih cepat.

"Begitu kita lebih cepat, dia buka kaca dan mengeluarkan tangan. Saya lihat ada tatonya. Tapi mukanya saya lupa, gak lihat jelas. Saya lupa karena itu malam, saya gak perhatian mukanya," Katanya. 

Baca Juga: Siapa Kuat Maruf? Disebut Deolipa Yumara Sebagai Pelaku Propaganda Antara Ferdy Sambo dan Brigadir J

Ia melanjutkan, mengaku telah menyampaikan kronologi mengenai hal tersebut ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan telah dirilis langsung oleh DPP FPI. 

Ia juga menegaakan bahwa Laskar FPI dilarang membawa senjata bahkan senjata api. Habib Hanif berhai agar kasus penembakan KM 50 Tol Cikampek ini segera terbongkar. ****

 

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: seputartangsel.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x