Politikus IRMA SURYANI NASDEM: Rakyat yang Tak Akui Jokowi-Ma'ruf Agar Minggat Saja ke Luar Negeri

- 22 Oktober 2020, 17:36 WIB
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.*
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.* /Instagram @kyai_marufamin//Screenshoot Instagram

Pengakuan Gatot ini ia sampaikan saat menghadiri acara Indonesia Lawyers Club di TV One kemarin malam.

Baca Juga: POLISI Tendang Alat Vital Mahasiswa Hingga Meninggal, Benarkah?

Gatot menjelaskan beberapa anggotanya itu menurut saja ditangkap karena tak terlalu mengerti masalah hukum dan sebagai warga negara yang baik.

"Mereka ini adalah orang-orang yang masalah hukumnya tidak begitu paham secara detail, tetapi mereka adalah warga negara yang baik." ujar Gatot seperti diberitakan zonajakarta.com dikutip dari kanal Youtube Indonesia Lawyers Club, Rabu (21/10/2020).

"Sehingga begitu dilihatkan surat perintah, dia berangkat," lanjut Gatot.

Baca Juga: Nagari Koto Tinggi: Destinasi Wisata dan Penyelamat dalam Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

Gatot juga membeberkan jika ada seorang anggota Eksekutif Komite KAMI bernama dr. Ahmad Yani yang hendak pula ditangkap oleh polisi.

Bahkan Gatot mengatakan jika kediaman Ahmad Yani didatangi oleh 20 orang polisi untuk menangkap dirinya.

"Tadi malam, eksekutif komite dr. Yani sekitar jam 19.30 di Kramat Raya didatengin kurang lebih 20 orang, akan ditangkap," beber Gatot.

Baca Juga: Nagari Koto Tinggi: Destinasi Wisata dan Penyelamat dalam Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x