Identitas Lengkap dan Kronologi Dua Polisi yang Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan Malang

3 Oktober 2022, 12:53 WIB
Briptu Fajar Yoyok dan Bripka Andik Purwanto, Anggota Polri yang Menjadi Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang /Instagram divisihumaspolri /

Portalbangkabelitung.com - Identitas Lengkap dan Kronologi Dua Polisi yang Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan Malang.

Tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang yang melibatkan dua supporter Arema dan Persebaya pada Sabtu 1 Oktober 2022 menyisakan duka yang mendalam.

Tak hanya kepada keluarga korban yang ditinggalkan, seluruh masyarakat Indonesiapun merasakan kesedihan atas tragedi yang mengakibatkan banyak korban berjatuhan.

Tragedi Kanjuruhan atau kerusuhan suporter sepak bola pada laga Arema-Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022 menyebabkan 129 orang tewas.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang Ternyata Jadi Tragedi Terbesar Kedua Dalam Sejarah Sepak Bola Dunia

Dua di antaranya merupakan anggota Polres Tulungagung dan Trenggalek.
Dilansir tim portalbangakbelitung.com dari Antara News dua anggota polisi tersebut bernama Briptu Fajar Yoyok Pujiono anggota Polsek Dongko, Trenggalek, dan Brigadir Andik Purwanto anggota Polsek Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur.
"Kepolisian Negara Republik Indonesia Mengucapkan turut berduka cita atas gugurnya

BRIPKA ANDIK PURWANTO, Personel Polres Tulungagung Polda Jatim dan BRIPTU FAJAR YOYOK PUJIONO, Personel Polres Trenggalek Polda Jatim

Semoga Almarhum Mendapatkan Tempat Terindah di Sisi Tuhan Yang Maha Esa," tulis Polri dan akun medsos Divisi Humas Polri.

Baca Juga: Larangan FIFA Gunakan Gas Air Mata di Kanjuruhan Malang, Ini Tanggapan Mabes Polri

Diketahui Laga Arema vs Persebaya yang dimulai pukul 20:00 di stadion Kanjuruhan  berlangsung sengit.

Akan tetapi skor terakhir dimenangkan oleh Persebaya dengan hasil final 3-2 atas Arema FC.

Tidak terima dengan kekalahan, suporter Arema langsung masuk ke arena pertandingan untuk melakukan bentrok terhadap pemain Persebaya.

Ditengah kericuhan tersebut petugas Polri yang  berjaga menembakkan gas air mata ke arah supporter.

Baca Juga: UPDATE Jumlah Korban Meninggal Dunia dan Luka Pada Tragedi Kericuhan Persebaya VC Arema, Bertambah Lagi!

Tak pelak para supporter berhamburan menuju pintu keluar stadion, namun karena arah pintu keluar sudah dipenuhi dengan massa, banyak orang yang terjepit dan terinjak – injak.

Banyak dari penonton yang mengalami sesak napas akibat asap gas air mata. Cuitan netizen juga menyebutkan orangtua kehilangan balita lantaran situasi panik yang tidak terkendali akibat tembakan gas air mata polisi.

Kerusuhan yang terjadi di lapangan Kanjuruhan mengakibatkan dua kendaraan polisi dirusak, salah satunya dibakar. Penonton juga dilaporkan membakar fasilitas lain di stadion.

Tidak saja terjadi di dalam, kerusuhan juga berimbas ke luar stadion. Total delapan kendaraan polisi dirusak.

Baca Juga: Kapolri Akhirnya Angkat Bicara Soal Penggunaan Gas Air Mata di Kanjuruhan Malang

Total korban tewas yang diketahui menjadi korban kerusuhan di Kanjuruhan kini mencapai 129 orang dan 343 orang mengalami luka.

Untuk mendapatkan informasi terkini, selalu simak berita terbaru dari Portalbangkabelitung.com untuk mendapatkan berita terupdate dan terpercaya.

***

 

Editor: Dea Megaputri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler