Dalam daftar nama korban di Stadion Kanjuruhan, Malang pertandingan Arema FC dan Persebaya juga terdapat anggota kepolisian.
Menurut keterangan para saksi, adapun penyebab utama hingga menewaskan banyak nyawa bermula dari suporter Arema yang memasuki lapangan usai pertandingan berakhir.
Suporter Arema FC diduga kecewa lantaran timnya kalah dengan skor 3-2 yang dimenangkan oleh Persebaya.
"Pelatih Arema dan Manager tim mendekati tribun timur dan menunjukkan gestur minta maaf ke suporter... di sisi lain, ada 1 orang suportet yang dari arah tribun selatan nekat masuk dan mendekati sergio silva dan maringa terlihat sedang memberikan motivasi dan kritik kepada mereka," sebagaimana dilansir Portalbangkabelitung.com dari akun Twitter@LIBRA_12.
"Kemudian ada lagi beberapa oknum yang ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya kepada pemain Arema, terlihat John Alfarizie mencoba memberi pengertian kepada oknum oknum tersebut," sambungnya.
"Namun, semakin banyak mereka berdatangan, semakin ricuh kondisi stadon karena dari berbagai sisi stadion juga ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya ke pemain,"
Untuk menormalisasikan keadaan, para pemain Arema FC pun digiring masuk ke ruang ganti dengan diiring oleh pihak berwajib.