6 Fakta Terbaru Tragedi Kerusuhan Arema VS Persebaya di Kanjuruhan Malang, Ratusan Orang Tewas

- 3 Oktober 2022, 16:21 WIB
Doa bersama atas Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, di Stadion GBLA Oleh Petugas Pengamanan dan Panpel Persib
Doa bersama atas Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, di Stadion GBLA Oleh Petugas Pengamanan dan Panpel Persib /Arief Farandhika Pratama/Subangtalk

Hal itu menggerakkan penonton turun ke tengah lapangan untuk mencari pemain dan ofisial Arema FC guna melampiaskan kekecewaannya.

4. Tembakan Gas Air Mata

Petugas keamanan yang berusaha menghalau tak digubris. Situasi pun kacau tak terkendali akibat suporter berbuat anarkis, bahkan ada beberapa petugas yang mendapat pukulan dari suporter. Karena itulah petugas kepolisian kemudian melepaskan tembakan gas air mata.

Suporter yang panik karena gas air mata, semakin ricuh di atas tribun. Mereka berlarian mencari pintu keluar. Tapi sayang pintu keluar sudah penuh sesak karena penonton panik terkena gas air mata.

Baca Juga: Larangan FIFA Gunakan Gas Air Mata di Kanjuruhan Malang, Ini Tanggapan Mabes Polri

5. Presiden FIFA Angkat Bicara

Presiden FIFA, Gianni Infantino, angkat bicara perihal insiden memilukan yang terjadi di stadion Kanjuruhan Pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam lalu.

Gianni menyampaiakan bahwa tragedi tersebut merupakan hari gelap bagi semua yang terlibat di sepak bola.

"Dunia sepakbola terkejut dengan insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” kata Gianni Infantino mengutip dari laman resmi FIFA.

Baca Juga: UPDATE Jumlah Korban Meninggal Dunia dan Luka Pada Tragedi Kericuhan Persebaya VC Arema, Bertambah Lagi!

Halaman:

Editor: Dea Megaputri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x