Unik, Selain untuk Dibaca, Buku Hasil Peneliti Teri Dankovich Ini Berfungsi Sebagai Filter Air

28 Februari 2021, 16:11 WIB
Ilustrasi Buku //Pixabay//Arahkata.com

Portalbangkabelitung.com – Buku, hal pertama yang kita pikirkan ketika mendengar tentang buku adalah membaca. Buku digunakan untuk membaca.

Jendela dunia, itu adalah ungkapan yang pas untuk menggambarkan tentang buku, di mana segala macam ilmu pengetahuan terangkai dalam susunan kalimat yang ditulis dalam sebuah buku.

Namun, seiring berjalannya waktu, selain sebagai gudangnya ilmu pengetahuan. Selain digunakan untuk membaca, ternyata buku dapat dipergunakan untuk beberapa hal yang bermanfaat bagi kehidupan.

Baca Juga: Bocoran Buku Ranjat Kembang oleh Penulis Simpleman, Penulis Buku KKN di Desa Penari

Istilah “haus ilmu” mungkin punya arti baru bagi jutaan orang di seluruh dunia yang tidak punya akses terhadap air bersih.

Diperkirakan 600 hingga 700 orang di dunia terancam terjangkit penyakit dan bahkan terancam mati karena air minum mereka terinfeksi oleh bakteri berbahaya dan kontaminan lainnya.

Tapi sebuah buku, yang dikembangkan oleh peneliti Teri Dankovich, mengandung halaman-halaman khusus yang bisa mendekontaminasi air bisa meningkatkan kualitas hidup banyak orang yang tinggal di negara-negara berkembang.

Baca Juga: Buku “Memoar Pangeran Aria Achmad Djajadiningrat, Buku Sejarah Banten Bertuliskan Bahasa Belanda

Buku yang dikembangkan Teri ini terdiri dari 25 halaman, masing-masing tebalnya 1 milimeter yang dipasang partikel nano perak. Halaman-halaman tersebut terbuat dari kertas filter dan dirancang untuk dirobek dari buku tersebut agar air bisa dituang melalui kertas tersebut, membunuh mikro-organisme yang berbahaya dan mendekontaminasi air minum yang terpolusi.

“Petunjuk yang tercetak di halaman buku tersebut menyatakan air di desa tempat tinggal mereka tidak aman untuk diminum, dan kalau mereka mau menjaga kesehatan, gunakanlah buku ini sebagai filter air, dan (berisi informasi tentang) gejala-gejala terkait penyakit yang dijangkitkan oleh air," kata Dankovich, dikutip dari laman Voa.

Bagi mereka yang tidak bisa membaca, ada gambar-gambar di halaman tersebut yang menggambarkan bahaya air kotor dan bagaimana menggunakan buku tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Buku Psikologi Komunikasi oleh Jalaluddin Rakhmat, Salah Satu Bacaan Wajib Mahasiswa Komunikasi

Dankovich akan mempresentasikan penemuannya minggu ini di pertemuan American Chemical Society di Boston.

Ia dan koleganya telah menguji buku yang bisa diminum tersebut di Bangladesh, Ghana dan Afrika Selatan, di mana buku itu disambut dengan baik.

Dankovich ditanya apakah ia telah mempertimbangkan mencetak literatur klasik di halaman-halaman buku tersebut.

Baca Juga: Buku Amalan Paling Ringan oleh Syekh Ali Jaber, Amalan Ringan Namun Memiliki Pahala yang Berat di Sisi Allah

“Ide tentang teks klasik, mungkin bisa diterapkan nanti. Tapi kami telah mendiskusikan teks yang sedikit lebih menari. Tapi kami belum punya waktu untuk benar-benar memikirkan ide itu," ujarnya sambil tertawa.

Dankovich mengatakan teks itu ditulis dengan tinta yang aman untuk dimakan, dan setiap halaman bisa digunakan untuk menyaring hingga 100 liter air.

Penelitian ini didukung oleh LSM Water for Life. Biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi buku tersebut sangat murah.

Baca Juga: Buku Bidadari BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) oleh Sulthan Alfaraby, Cocok Dibaca Para Aktivis

Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Arahkata.com dengan judul "Ajaibnya Halaman Buku Menyaring Air Kotor" yang tayang pada Minggu 15 November 2020.*** (Arahkata/Mohammad Irawan)

Editor: Ryannico

Sumber: Arah Kata

Tags

Terkini

Terpopuler