Nama Pendiri NU Tidak Dimuat Dalam Kamus Sejarah, Namun Tokoh PKI Ada, Fadli Zon : Ini Masalah Serius

20 April 2021, 20:31 WIB
Fadli Zon komentari munculnya nama sejumlah tokoh PKI di kamus sejarah Kemendikbud. /Instagram Fadli Zon /

Portalbangkabelitung.com- Hilangnya nama tokoh KH Hasyim Asy'ari dalam kamus sejarah RI Kemendikbud turut memancing Politisi Partai Gerindra Fadli Zon untuk berkomentar.

Kamus sejarah yang memuat sejumlah tokoh nasional baru saja dirilis oleh Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Nama pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari tidak tercantum dalam kamus tersebut.

Hal ini merupakan kejanggalan, ditambah nama Semaoen dan Dipa Nusantara (DN) Aidit tercantum dalam kamus tersebut yang merupakan tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Baca Juga: Pendiri NU KH Hasyim Asy’ari Tidak Dimuat Pada Dokumen Kamus Sejarah Indonesia Jilid I, Kemendikbud Buka Suara

Baca Juga: Puasa Menahan Dari Hawa Nafsu, Apakah Menelan Air Ludah Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasan Hukumnya

Hal ini mendapat protes keras dari sejumlah warga NU, termasuk Ketua Umum NU Circle Gatot Prio Utomo atau Gus Pu.

Gus Pu menganggap, Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan bertanggung jawab atas penghilangan jejak sejarah.

Pasalnya, foto KH Hasyim Asy'ari terdapat pada kamus Jilid I Nation Formation (1900-1950), tetapi secara alfabetis tidak ditemukan.

Oleh karena itu, Gus Pu menilai hal tersebut berpretensi menghilangkan nama dan rekam jejak sejarah ketokohannya.

Menanggapi hal tersebut, Fadli Zon mendesak untuk membuat investigasi dalam rangka menelusuri motifnya.

Baca Juga: Kabupaten Ciamis Telah Memulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dari SD Hingga SMA, Sehari Belajar 4 Jam Saja

"Harus segera dibuat investigasi, kenapa tokoh penting KH Hasyim Asy'ari pencetus Resolusi Jihad bisa hilang, sementara yang komunis bisa ada," kata Fadli Zon.

Menurutnya, tidak tercantumnya nama KH Hasyim Asy'ari dalam kamus sejarah RI Kemendikbud bukan masalah sepele.

"Ini masalah serius," ujar Fadli Zon dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 20 April 2021.

Fadli Zon menilai, ada oknum atau sejumlah pihak tertentu yang sengaja tidak mencantumkan nama KH Hasyim Asy'ari, melainkan mencantumkan nama Semaun dan DN Aidit.

"Ada yang hendak membelokan sejarah," tutur Fadli Zon.

Artikel ini telah terbit di media Pikiran Rakyat Bekasi dengan judul "Nama Tokoh PKI Muncul di Kamus Sejarah Kemendikbud, Fadli Zon: Ada yang Hendak Belokkan Sejarah" yang tayang pada 20 April 2021.***
(Pikiran Rakyat Bekasi/Muhammad Azy)

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler