Portalbangkabelitung.com- Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban umat muslim. Puasa Ramadhan merupakan salah rukun Islam yang keempat.
Saat bulan Ramadhan perbanyaklah beribadah, ibadah wajib harus semakin khusyuk dan ibadah sunah perbanyaklah.
Bulan Ramadhan adalah bulan bonus dari Allah SWT untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya.
Baca Juga: 7 Cara Mengendalikan Amarah Seperti yang Diajarkan Rasulullah SAW, Salah Satunya Tenang dan Diam
Jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan beribadah di bulan Ramadhan. Itu adalah perbuatan yang merugi.
Banyak amalan yang bisa dilakukan agar menuai ganjaran yang luar biasa. Dengan memberi sesuap nasi, secangkir teh, secuil kurma atau snack yang menggiurkan, itu pun bisa menjadi ladang pahala. Maka sudah sepantasnya kesempatan tersebut tidak terlewatkan.
Dilansir Portalbangkabelitung.com dari berbagai sumber, menyiapkan berbuka puasa dan makan sahur kepada orang yang berpuasa dijanjikan pahala yang besar.
Maka sudah sepantasnya kesempatan tersebut tidak terlewatkan.
Baca Juga: 5 Ibadah Malam Bulan Ramadhan yang Dapat Dilakukan, Raup Pahala Sebanyak-Banyaknya
Inilah janji pahala yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebutkan,
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192)
Al Munawi rahimahullah menjelaskan bahwa memberi makan buka puasa di sini boleh jadi dengan makan malam, atau dengan kurma. Jika tidak bisa dengan itu, maka bisa pula dengan seteguk air.
Sungguh luar biasa pahala yang diiming-imingi.
Baca Juga: Hari Kartini, Ini Sosok RA Kartini yang Telah Berjasa Memperjuangkan Hak-Hak Perempuan Indonesia
Di antara keutamaan lainnya bagi orang yang memberi makan berbuka adalah keutamaan yang diraih dari do’a orang yang menyantap makanan berbuka.
Jika orang yang menyantap makanan mendoakan si pemberi makanan, maka sungguh itu adalah do’a yang terkabulkan. Karena memang do’a orang yang berbuka puasa adalah do’a yang mustajab. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terdzolimi.”(HR. Tirmidzi no. 2526 dan Ibnu Hibban 16/396)
Nah, kesempatan menyiapkan berbuka puasa dan makan sahur jangan sampai terlewatkan ya. Karena Allah SWT janjikan pahala yang sama dengan yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut.
Selamat beribadah puasa.***