Network
Portalbangkabelitung.com - Seorang penulis buku Horror dengan nama Simpleman, kembali menelurkan karyanya. "Ranjat Kembang", itulah buku terbarunya setelah menuliskan cerita "KKN di Desa Penari".
Cerita "KKN di Desa Penari" bahkan masuk ke dalam layar lebar setelah sebelumnya menjadi sorotan dan dijadikan perbincangan di mana-mana.
Kali ini pemilik akun Twitter @SimpleM81378523 kembali dengan karya yang berjudul "Ranjat Kembang".
Baca Juga: Cek Kepribadian: Ungkap Kepribadianmu Dari Huruf yang Pertama Kali Dilihat
Lewat sebuah utas di twitter pribadinya, Simpleman memberikan bocoran buku terbarunya tersebut yang dari tampilan sampulnya didominasi warna cokelat dengan gambar bunga yang transparan.
"HALO..Sesuai dengan janji saya tempo hari, saya akan memperkenalkan kelahiran dari buku saya yang terbaru, sebuah buku tersimpang tragedi setelah terjadinya “Sewu Dino”, sebuah kepingan dari tiga ranjat yang tumbuh menjalar berpusatkan pada sekuntum bunga Wijayakusuma merah." Ujarnya di Twitter.
HALO..
Sesuai dengan janji saya tempo hari, saya akan memperkenalkan kelahiran dari buku saya yg terbaru, sebuah buku tersimpang tragedi setelah terjadinya “Sewu Dino”, sebuah kepingan dari tiga ranjat yg tumbuh menjalar berpusatkan pada sekuntum bunga Wijayakusuma merah. pic.twitter.com/hp14WHz2CL— SimpleMan (@SimpleM81378523) February 13, 2021
Dalam utas tersebut, Simpleman mengungkapkan bahwa buku Ranjat Kembang akan menceritakan tentang bagaimana Dela Atmojo bertahan hidup setelah sebelumnya selama dua tahun terpungkur terjebak dalam santet kuno yang ternyata dimiliki oleh keluarganya sendiri. Dela harus mencari tahu misteri yang tersembunyi dibalik gelar yang tersemat pada namanya.
Baca Juga: Buku “Memoar Pangeran Aria Achmad Djajadiningrat, Buku Sejarah Banten Bertuliskan Bahasa Belanda
Simpleman mengatakan, semakim jauh Dela mencari tahu, pada akhirnya Dela akan mememukan rahasia-rahasia gelap yang pernah dilakukan oleh keluarganya.
"Sebuah persekutuan yg menuntun pada sisi tergelap yg ada di dalam hati manusia. Semakin jauh mencari, rupanya, Dela menemukan rahasia-rahasia gelap yg pernah dilakukan oleh pendahulunya, membawanya terseret dalam pusaran perang santet antar keluarga besar." Ujar Simpleman melanjutkan.
Bocoran dari buku berjudul Ranjat Kembang tersebut akhirnya ditutup dengan pertanyaan dari penulisnya sendiri yaitu Simpleman.
"Mampukah Dela Atmojo bertahan dari musuh-musuh gelap yg berada disegala penjuru serta apa arti dibalik gelar sebagai, “Trah Angkara” yg tersemat dalam namanya." Ujarnya menutup bocoran dari buku terbarunya.
Buku berjudul Ranjat Kembang sendiri diterbitkan melalui penerbit Bukune. Selain buku dengan judul Ranjat Kembang dan KKN di Desa Penari yang sempat viral hingga ceritanya diangkat ke layar lebar, Simpleman juga sudah merilis judul lainnya seperti Sewu Dino dan Janur Ireng.
Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Jurnalpresisi.com dengan judul "Simpleman, Penulis Buku KKN di Desa Penari Kembali Terbitkan Buku Horror 'Ranjat Kembang', Ini Bocorannya" yang tayang pada Rabu 17 Februari 2021.*** (Jurnalpresisi/Alif Hazmi Istifazhuddin)
