Kabar Penghapusan Pelajaran Agama Buat Heboh, Kemendikbud Buka Suara

- 9 Maret 2021, 18:11 WIB
Kepala Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hendarman membantah penghapusan frasa agama. /ANTARA/HO-Kemendikbud/ANTARA
Kepala Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hendarman membantah penghapusan frasa agama. /ANTARA/HO-Kemendikbud/ANTARA /

Portalbangkabelitung.com – Baru-baru ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) buat heboh masyarakat Indonesia.

Pasalnya, kementerian yang dipimpin Nadiem Makarim ini dikabarkan akan menghapus pelajaran agama dalam Peta Jalan Pendidikan 2020-2035.

Seperti dilansir dari Pikiranrakyat-Bekasi.com, hal tersebut dibantah oleh Kepala Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hendarman di Jakarta pada Selasa, 9 Maret 2021.

Baca Juga: Selamat Hari Musik Nasional!

“Kemendikbud tidak pernah berencana menghilangkan pelajaran agama dalam Peta Jalan Pendidikan 2020-2035. Mata pelajaran agama akan tetap ada,” katanya, dikutip dari Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Hendarman mengatakan kabar yang beredar tersebut tidak benar dan Kemendikbud tidak pernah memiliki niatan untuk menghapus pelajaran agama.

Menurutnya lebih lanjut, bagi masyarakat Indonesia, pelajaran agama sangat penting sehingga Kemendikbud merefleksikannya pada profil Pelajar Pancasila.

Baca Juga: Daya Tampung 35 Jurusan Kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia Di SBMPTN 2021

Profil tersebut tercantum pada Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 dengan tujuan membangun profil Pelajar Pancasila sebagai SDM Unggul.

Di antara profil tersebut yang berkaitan dengan agama adalah pelajar yang “beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia”.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah