Mendikbud Minta PTM Terbatas Dimulai, Nadiem : Orang Tua Bebas Memilih

- 3 April 2021, 22:27 WIB
Ilustrasi simulasi belajar tatap muka. /Kominfo
Ilustrasi simulasi belajar tatap muka. /Kominfo /

Disamping itu, rencana pembelajaran tatap muka disambut baik oleh orang tua murid, setidaknya bagi Nima Sirait, Nima adalah seorang karyawan swasta, yang saat ini putranya duduk di kelas XI Sekolah Menengah Atas.

Terlebih menurutnya, pembelajaran tatap muka lebih efektif dibandingkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebab murid dengan guru bisa kontak langsung.

Baca Juga: Puasa Ramadhan 2021, Berikut Niat Puasa dan Doa Makan Sahur Dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

“Yang bikin guru bersemangat itu kan suasana yang hidup di kelas. Bikin otak anak-anak terbuka jadi aktif di kelas,” kata dia saat dihubungi oleh Anadolu Agency.

Sementara itu, Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi menilai pemberian vaksinasi kepada guru dan tenaga pendidik belum merata hingga ke pelosok.

Begitupun menurutnya, penyelesaian program vaksinasi Covid-19 penting saat pemerintah akan membuka seluruh sekolah untuk pembelajaran tatap muka terbatas.

“Pastikan dulu vaksinnya, dari mulai guru, tenaga pendidik hingga tukang kebun vaksin dulu, jangan sampai pilih-pilih,” kata Unifah.

Baca Juga: Ini Daftar 44 Jurusan dan Kuota di Universitas Airlangga Pada SBMPTN 2021, Segera Daftar!

Tak hanya itu, namun menurut Unifah pemerintah juga harus menentukan kurikulum darurat saat pembelajaran tatap muka terbatas.

Sebab para murid akan kebingungan saat menjalankan pembelajaran yang akan dibagi dalam beberapa kloter ini.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x