Mendikbud Minta PTM Terbatas Dimulai, Nadiem : Orang Tua Bebas Memilih

- 3 April 2021, 22:27 WIB
Ilustrasi simulasi belajar tatap muka. /Kominfo
Ilustrasi simulasi belajar tatap muka. /Kominfo /

“Harus ada kurikulum daruratnya, Kalau tidak nanti bingung anak-anak. Sekolahnya cuma 3 hari dalam seminggu, seperti apa kira-kira pembelajarannya,” ujar Unifah.

Tak hanya pembelajaran tatap muka, Unifah menuturkan bahwa yang tak kalah penting juga pemerintah tetap memperhatikan para siswa yang tidak memiliki akses internet untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Baca Juga: Puasa Ramadhan 2021, Ini Doa Berbuka Puasa yang Diajarkan Rasulullah SAW Beserta Dalilnya

“Semua itu perlu ada panduan, pedoman, petunjuk, ada bahan ajar, dan ada kontrolnya,” kata Unifah.

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan sekolah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka pada Januari lalu.

Namun kewenangan penuh izin pembelajaran sekolah tatap muka diberikan kepada pemerintah daerah dengan catatan tetap harus menekan laju penyebaran Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan.

Kendati demikian, pemerintah daerah diberikan kewenangan penuh atas kebijakan ini untuk tetap dilakukan secara berjenjang.

Yakni mulai dari penentuan pemberian izin oleh pemerintah daerah, kanwil atau kantor Kementerian Agama, pemenuhan daftar periksa oleh satuan pendidikan, serta kesiapan menjalankan pembelajaran tatap muka.

Artikel ini telah terbit di media Pikiran Rakyat dengan judul "Pemerintah Dituntut Segera Rancang Kurikulum Darurat Sukseskan Pembelajaran Tatap Muka" yang tayang pada 3 April 2021.***
(Pikiran Rakyat/Nurul Khadijah)

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x