Network
Portalbangkabelitung.com- Mandi junub adalah mandi wajib bagi seorang muslim untuk membersihkan diri dari hadas besar setelah melakukan hubungan intim suami istri yang yang telah terikat dengan pernikahan.
Selain karena berhubungan intim, bagi perempuan yang Selesai nifas juga harus mandi wajib.
Karena apabila belum mandi wajib / mandi junub maka tidak sah sholat dan puasanya serta dilarang menyentuh Al-Qur'an.
Baca Juga: 12 Aturan PPKM Darurat di Jawa-Bali, Salah Satunya Resepsi Pernikahan Dihadiri Maksimal 30 Orang
Mungkin masih banyak diantara kita yang belum tahu hukum, niat dan tata cara mandi junub.
Di lansir portalbangkabelitung.com dari berbagai sumber berikut panduan lengkap mandi wajib yang kami sajikan untuk anda.
Firman Allah SWT tentang anjuran mandi junub setelah berhubungan intim dengan pasangan suami istri.
"Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2021: Prediksi Harga Hewan Qurban Naik, Berikut Daftar Harganya!
Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.” - (Q.S Al Baqarah:187)
